Diduga Dikuras Kacab Maybank, Uang Atlet eSport Ini Menyusut Dari Miliaran Jadi Tinggal Rp 600 Ribu
Instagram/evos.earl
Nasional

Kepala Cabang (Kacab) Maybank Cipulir ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan kini sudah ditahan untuk sementara waktu di Rutan Kejaksaan Negeri Tangerang.

WowKeren - Saldo tabungan milik atlet e-Sport Winda Lunardi dan ibunya, Floleta Lizzy Wiguna, senilai Rp 20 miliar dilaporkan raib. Diketahui, Winda menabungkan uangnya senilai Rp 15 miliar di Maybank, sedangkan ibundanya menabungkan Rp 5 miliar.

Menurut pengacara Winda, Joey Pattinasarany, saldo kliennya raib dan hanya tersisa Rp 600 ribu. Sedangkan rekening Floleta hanya tersisa kurang dari Rp 17 juta.

"Nah, di Februari itu diketahui bahwa (saldo di rekening) ibunya kurang dari Rp 17 juta," ungkap Joey dilansir detikcom pada Jumat (6/11). "Dan (di rekening) Winda saldonya Rp 600 ribuan."

Joey mengungkapkan bahwa kliennya baru sadar uang tabungannya raib kala Floleta hendak mencairkan tabungan di Maybank cabang Harko Mangga Dua pada Februari lalu. Kala itu, pihak bank menyampaikan bahwa saldo di rekeningnya tidak mencukupi. Setelah dicek, saldo milik Floleta hanya tersisa kurang dari Rp 17 juta.


Terkejut dengan temuan tersebut, Floleta langsung meminta Winda untuk mengecek saldo rekeningnya. Benar saja, saldo milik Winda juga menyusut hingga hampir habis.

"Nah, dari situ ibunya bilang ke Winda, 'Kok rekening saya seperti ini?', kemudian dia minta karena tahu anaknya juga ada (tabungan) di Maybank, dia bilang cek juga deh rekening Winda," tutur Joey. "Nah, di Februari itu, diketahui bahwa saldo tabungan ibunya kurang dari Rp 17 juta dan saldo Winda tersisa Rp 600 ribuan."

Terkait perkara ini, pihak Maybank langsung turun tangan dan turut menjadi pelapor. Presiden Direktur PT Maybank Indonesia Tbk Taswin Zakaria menyatakan bahwa pelaporan dilakukan untuk meminta perlindungan hukum sekaligus mendorong pihak kepolisian melakukan investigasi dan mengungkap oknum yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kami sebagai pelapor yang kehilangan sekaligus mencari kejelasan pihak-pihak mana saja yang terlibat di sini," terang Taswin dilansir CNN Indonesia. "Modus pembobolan bank sekarang kan bermacam-macam. Kami telusuri semua kemungkinan disini supaya tidak ada moral hazard di perbankan."

Kekinian, Kepala Cabang (Kacab) Maybank Cipulir ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan kini sudah ditahan untuk sementara waktu di Rutan Kejaksaan Negeri Tangerang. "Perkara saat ini sedang dalam proses penyidikan dan telah menetapkan tersangka atas nama A selaku Kepala Cabang Cipulir Maybank," ungkap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Helmy Santika.

(wk/Bert)

You can share this post!

Rekomendasi Artikel