Aming memberi pesan menohok kepada para haters yang sering mem-bully dan memberinya kritik pedas cuma karena penampilan. Bukannya marah, Aming justru kasihan melihat para haters.
- Marina Larasati
- Sabtu, 07 November 2020 - 11:44 WIB
WowKeren - Memang sudah menjadi risiko bagi seorang publik figur untuk selalu menjadi pusat perhatian. Namun agaknya pernyataan yang mengatakan jika publik figur harus menerima semua hujatan publik, kurang bisa diterima oleh komedian Aming. Menurutnya, seorang selebriti juga seorang manusia biasa yang berhak dihargai.
Berkarier di dunia hiburan sejak lama, Aming mengaku kerap menjadi korban bullying. Hal ini lantaran penampilannya yang selalu lekat dengan imej perempuan. Aming bahkan harus menerima segalah hinaan yang mengatai soal fisiknya.
Namun kejadian itu ternyata menjadi pelajaran berharga bagi Aming. Ia kini mengaku tak lagi peduli dengan hujatan dari netizen. "It's not gonna work on me, sama gue udah nggak ngaruh," ujar Aming, dilansir dari Insertlive.com, Sabtu (7/11).
Aming menganggap bully sebagai tindakan yang hanya dilakukan oleh pengecut. Ia justru prihatin dan kasihan dengan para haters yang menurutnya kurang kerjaan dan hanya berani sembunyi dibalik imej palsu.
"Bully itu cuman buat orang pengecut, orang-orang insecure yang bersembunyi di balik gadget, bersembunyi di 1001 akun anonim, padahal kalian cemen dan menyedihkan," ungkap Aming. "Oh my goodness, i'm sorry for your life, kasihan deh lo."
Sampai saat ini, Aming mengaku masih sering mendapat bully dari netizen. Ia kerap menemui komentar hujatan dari netizen yang menyinggung soal penampilannya. Bahkan belum lama ini Aming juga mendapat hujatan di media sosial.
"Gue masih baca kalau gue mah, tapi gue sekarang nggak peduli sama yang bully, eh kayak kemarin aja ada yang bully 'Dasar bencong'," kata Aming.
Kendati demikian, Aming tak begitu peduli dnegan hujatan itu. Ia justru merasa kasihan dengan netizen yang menghujatnya itu. Aming meras jika hidup para haters itu justru sedang bermasalah. Karenanya mereka melampiaskan dengan cara menghina orang lain agar merasa ada orang yang hidupnya lebih menderita darinya.
"Hah hidup kamu menyedihkan seperti apa sin, sampai kamu kayak gitu, mikirin leasing motor, orangtua nggak perhatian, are you okay?" tutup Aming.
(wk/lara)
