Habib Rizieq Akhirnya Beber Alasan Pulang ke Indonesia, Benar Akibat Deportasi?
Nasional

Pemerintah Indonesia mengklaim kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi adalah karena ancaman deportasi. Dan di hadapan para simpatisannya, Rizieq pun membeberkan alasan kepulangannya.

WowKeren - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq akhirnya kembali menginjakkan kaki di Tanah Air pada Selasa (10/11). Kedatangan Rizieq pun disambut gempita oleh para jemaahnya, yang bahkan sampai melumpuhkan lalu lintas sekitar Bandara Soekarno Hatta dan merusak fasilitas di dalamnya.

Namun mengesampingkan gempita penyambutannya, yang masih menjadi pertanyaan publik, alasan apakah yang melatarbelakangi kepulangan Rizieq ini? Banyak pihak yang sebelumnya ikut memberikan jawaban dan kekinian Rizieq sendiri yang mengklarifikasi. Seperti apakah?

Hal ini diucapkan Rizieq ketika menemui para simpatisannya yang berada di sekitar Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat. Dari sunroof mobilnya, Rizieq awalnya mengucap syukur karena bisa kembali ke Tanah Air.

"Alhamdulilah dengan pertolongan Allah, dengan inayah dari Allah, akhirnya hari ini kita bisa berkumpul kembali di Tanah Air," kata Rizieq, dilansir Kompas. "Kalau Allah sudah tentukan harus pulang, tidak ada kekuatan mana pun. Takbir!"


Rizieq lantas mengungkap alasan kepulangannya adalah demi berjuang bersama para Muslim di Tanah Air. Rizieq memang tak menjelaskan detail perjuangan seperti apa yang dimaksud, namun kemudian ia kembali menyebutkan perihal revolusi akhlak.

"Saya pulang agar bisa berjuang bersama dengan umat Indonesia," seru Rizieq. "Maka itu, kepulangan kali ini tidak lain tidak bukan saya serukan umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak. Setuju?"

Tentu saja pertanyaan Rizieq ini langsung berbuah persetujuan para simpatisannya. Setelahnya Rizieq pun mengakhiri pidatonya lalu mengajak para simpatisan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

Rizieq sama sekali tidak menyinggung perihal deportasi, sebuah hal yang disebut pemerintah menjadi alasan kepulangan sang imam besar. Masalah deportasi ini pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Selain itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel juga mengungkap hal serupa. Agus Maftuh lantas meminta Rizieq untuk tidak malu mengakui bahwa dirinya memang pulang karena terancam dideportasi pada Rabu (11/11) besok.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait