Panitia acara yang digelar di Petamburan pada Sabtu (14/11) tersebut dinilai sudah berusaha maksimal untuk menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada massa yang hadir.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 18 November 2020 - 15:34 WIB
WowKeren - Acara peringatan Maulid Nabi SAW sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11) pekan lalu menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi corona. Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar lantas menjelaskan bahwa acara pernikahan putri Habib Rizieq sebenarnya hanya mengundang 30 orang dari pihak keluarga.
"Undangan resmi tidak sampai 30 orang," terang Aziz di Polda Metro Jakaya pada Rabu (18/11). Menurut Aziz, acara pernikahan putri Habib Rizieq sedianya akan digelar terpisah dengan peringatan Maulid Nabi.
Namun, kedua acara tersebut akhirnya digabungkan atas usulan dari DPP FPI. Oleh sebab itu, massa yang hadir dalam acara tersebut pun membludak.
"Tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran, tidak ada," tegas Aziz. "Itu hanya untuk keluarga, tapi usul dari panitia, dari DPP, jadi ini murni usul dari kami."
Lebih lanjut, Aziz mengaku tidak menyangka ada banyak massa yang menghadiri acara tersebut. Menurut Aziz, banyaknya massa yang antusias menghadiri acara tersebut berada di luar perkiraan panitia.
"Kesulitan itu terjadi ketika hari H-nya, karena kita tidak menyangka massa begitu besar seperti itu karena kita menganggap ini sudah lewat euforianya, kita anggap ya seperti itu, prediksi kita," ujar Aziz. "Tapi ini meleset, itu di luar prediksi kita."
Selain itu, Aziz juga menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan yang buruk dalam acara tersebut tidak bisa semata-mata disalahkan ke panitia. Pasalnya, panitia dinilai sudah berusaha maksimal untuk menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada massa yang hadir.
"Adapun perihal oknum-oknum yang tidak menggunakan itu yang bersangkutan yang disalahkan," pungkas Aziz. "Tidak bisa panitianya disalahkan semua kan."
Di sisi lain, pernyataan Aziz tersebut berbeda dengan surat yang diajukan FPI ke Lurah Petamburan, Setianto, sebelum acara. Dalam surat tersebut, FPI mengajukan izin penutupan Jalan KS Tubun untuk mengantisipasi 10 ribu tamu yang bakal hadir.
(wk/Bert)
