Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Rebecca Sta Maria mengatakan jika pihaknya telah membentuk kelompok kerja khusus untuk merancang strategi pemulihan sektor wisata.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 19 November 2020 - 09:14 WIB
WowKeren - Sejumlah sektor terkena dampak pandemi COVID-19 terutama sektor pariwisata. Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) bahkan memprediksi jika sektor ini yang paling lama pulih seusai pandemi.
Sehingga jika dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya, pariwisata akan menjadi yang paling terakhir pulih. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Rebecca Sta Maria.
"Kami menyadari pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak dan menimbang berbagai kemungkinan yang ada," kata Rebecca dilansir Antara, Kamis (19/11). "Pariwisata kemungkinan akan menjadi yang paling terakhir pulih."
Oleh sebab itu, diperlukan strategi khusus untuk memulihkan sektor ini. APEC, dikatakan Rebecca, telah membentuk kelompok kerja khusus yang melibatkan para ahli dan praktisi untuk merancang strategi yang dimaksud.
"Kelompok kerja ini telah bertemu beberapa kali dan ada banyak inisiatif yang telah dibicarakan," jelas Rebecca. "Fokusnya adalah bagaimana kita membangun dan meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di masa sulit ini."
Adapun pembangunan kapasitas yang dimaksud adalah merujuk pada pengenalan tata cara berusaha yang aman kepada pelaku wisata. Misalnya meliputi pengenalan protokol kesehatan di tempat penginapan maupun cara berinteraksi dengan wisatawan. "Kami juga menyiapkan panduan cara-cara baru berinteraksi dengan wisatawan," ujar Rebecca.
Sektor wisata diyakini mampu menciptakan banyak lapangan kerja sehingga sektor ini diharapkan bisa mengurangi kemiskinan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Kebijakan Sekretariat APEC, Denis Hew. "Pariwisata merupakan salah satu sektor yang positif dapat mengurangi kemiskinan di banyak negara," ujarnya masih dilansir Antara.
Seperti diketahui, pandemi telah menghantam banyak sektor hingga melahirkan gelombang PHK besar-besaran di berbagai belahan dunia. Sehingga banyak pendapatan yang hilang.
"Selama pandemi ini, ada banyak sumber pendapatan yang hilang, dan itu tidak hanya mempengaruhi pariwisata tetapi industri lainnya," jelasnya lagi. "Jadi, tentu kami mendukung jika pariwisata dapat segera pulih dan beroperasi."
(wk/zodi)
