Nikita Mirzani Banjir Karangan Bunga dan Makin Tajir, Habib Rizieq Disentil Soal Ceramah Kasar
Instagram/nikitamirzanimawardi_17
Selebriti

Nikita Mirzani menegaskan kalau ia tetap sukses dan menuai dukungan meski dituding menghina habib. Disisi lain, ceramah Habib Rizieq yang terkesan kasar membuat sejumlah pihak memberi masukan.

WowKeren - Nikita Mirzani menolak meminta maaf karena tak merasa menghina Habib. Ia justru mengaku celetukannya itu untuk membahas soal toko obat yang fotonya ada di Google.

"Masih ga bisa Terima lagi. Masih lagi bilang gue menghina tokoh agama. Ga ada otak loe pada. Search deh di Google banyak bgt itu yang nama nya habib. Kecuali nama habib loe daftarin jadi hak panten baru loe sewot, Loe pada mau serang gue serang deh. Masuk penjara tinggal masuk. Selama apa yang gue lakukan benar najis gue minta maaf. Negara ini merdeka bukan dari kelompok kalian monyet. Udh muak gue sama ke bodohan kalian," sindir Niki.

Namun postingan itu malah membuat publik curiga kalau ibu tiga anak ini mulai panik. Niki pun mengisyaratkan tak peduli dan pamer popularitas di Instagram hingga mengunggah video mendapat kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan.

Disisi lain, Nikita memang bukan sosok kaleng-kaleng. Ia mengklaim punya penghasilan miliaran rupiah per hari serta meraup keuntungan Rp1,3 triliun. Selain menjadi presenter, Nikita juga meraup untung dari YouTube, Instagram, serta sejumlah bisnis fashion dan kecantikan.


Postingan Instagram

Nikita Mirzani Makin Sukses

Sementara itu, Nikita bukan satu-satunya yang kena kritik. Habib Rizieq Shihab yang sempat menyindir sosok l**te dalam ceramahnya itu juga ditegur sejumlah pihak.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab, menilai kalau sindiran HRS diduga buat Nikita itu terlalu berlebihan. Sebagai keturunan ke-39 dari Nabi Muhammad SAW, HRS tak semestinya berkata kasar.

"Ucapan HRS seperti bunuh diri. Kita tidak tahu apa yang melandasi lidahnya menjadi ringan mengeluarkan tudingan itu. Ini jelas menurunkan derajatnya sendiri," kata Fadhli dikutip dari Warta Ekonomi. "Prinsipnya ya kalau tidak mau dikata-katain ya perlu menjaga sikap. Proporsinal, kalau seorang pendakwah ya tampilkanlah sebagai seorang pendakwah. Jangan sebagai seorang pendakwah yang ditampilkan justru lebih banyak yang lainnya."

Fadhli juga menganggap simpatisan HRS jangan berlebihan membela "idola" mereka. "Menghormati boleh, fanatik juga boleh tetapi jangan berlebihan lah. Apalagi sampai mengkultuskan. Seolah-olah bebas khilaf dan dosa. HRS juga tidak perlulah memposisikan diri seperti berada di menara gading yang tidak boleh dikritik, apalagi merasa benar sendiri," saran Fadhli.

Menteri Agama Fachrul Razi juga menyayangkan ceramah kasar HRS di acara Maulid Nabi. "Itu saya juga tidak sependapat. Karena agama itu kan mengajarkan hal-hal yang baik, apalagi di forum Maulid Nabi. Harusnya kita bicaranya nabi lah gitu ya. Jangan keluarkan kata-kata kotor, yang tidak baik," seru Fachrul.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru