Dik Doank Terlibat Sengketa Lahan Bernilai Miliaran, Bingung Baru Dipermasalahkan Sekarang
Instagram/dd_dikdoank
Selebriti

Dik Doank hingga saat ini masih harus berurusan dengan penegak hukum terkait sengketa tanah. Dik Doank lewat kuasa hukumnya menyampaikan kebingungan soal masalah tersebut.

WowKeren - Sejak beberapa bulan lalu, musisi dan presenter senior, Dik Doank, tengah menghadapi kasus hukum. Sekolah alamnya, Kadank Jurank Doank diklaim oleh seorang ahli waris bernama Madi Kenin sebagai miliknya. Padahal Kandank Jurank Doank diketahui sudah sejak lama berdiri.

Meski begitu, pihak Dik Doank tetap yakin tanah itu miliknya. "Ya kita tetap optimis atas gugatan penggugat yang mana sudah kita dengarkan pada hari ini. Dan udah kita sudah bisa jawab apa yang disampaikan penggugat hari ini," ujar pengacara Dik Doank, Hamid, di Pengadilan Negeri Tangerang dilansir dari Detik.com pada Kamis (26/11).

Hamid kemudian menyebut bahwa perubahan letter C itu adalah klaim sepihak dari keluarga ahli waris Madi Kenin sejak 25 tahun silam. Namun hal itu langsung ditangkis, lantaran pihak Dik Doank sudah memiliki bukti yang kuat sehingga tak asal menguasai tanah.

"Yang mana menyampaikan letter C ya yang berubah itu kan pengakuan dia. Secara hukum kita sudah jelas bahwa kita membeli tanah ini berdasarkan bukti yang sah juga. Akta jual beli sertifikat. Jadi kita tidak semena-mena menguasai fisik pasti ada bukti dulu baru kita kuasai fisik kan. Karena kan negara hukum ya kan kalau yang salah wajib dihukum," bebernya.


Hamid juga mempertanyakan pihak ahli waris Madi Kenin menuntut tanah itu belakangan ini. Dalam gugatan itu, pihak Madi Ahli Waris Kenin mengklaim memiliki surat letter C pada 1985 yang mengesahkan tanah itu.

"Kemana selama ini kan udah 20 tahun baru sekarang, segera ya kan begitu setahun dua tahun segera dikuasai lakukan upaya hukum. Tapi apa baru sekarang, sekarang sudah tahun 2020 apa yang disampaikan tadi adalah tahun 1985 dan 2002 ya," imbuhnya.

Sementara itu Dik Doank hanya berusaha pasrah dan berserah diri. Dia pun ingin sengketanya ini menjadi pelajaran yang berharga. "Harapannya tayangan ini bermanfaat bagi orang-orang, yang memiliki tanah dan orang-orang yang menitipkan tanahnya kepada orang- orang yang diwarisi banyak hikmah. Jangan sampai tayangan ini buang-buang waktu," imbuh Dik Doank.

"Dan banyak ibadah siapapun termasuk yang menggugat kita ya kita mohon maaf lahir batin minal aidin walfaizin, maafkan mudah- mudahan kita nanti mati dalam khusnul khotimah tanah yang menjadi bener-bener jannah bagi kita," pungkas Dik Doank.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait