Jabar Laporkan 11 ODHA Positif Corona Di Hari AIDS Sedunia, Ini Penyebab Adanya Korban Jiwa
Reuters
Nasional

Hari AIDS Sedunia, KPA Jawa Barat melaporkan ada 11 orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang terinfeksi virus corona (COVID-19). Ini jumlah korban jiwa selama pandemi.

WowKeren - Hari ini, 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS sedunia. Peringatan Hari AIDS sedunia di tahun ini terasa berbeda akibat pandemi virus corona. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Barat lantas melaporkan adanya orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang terinfeksi COVID-19.

Berdasarkan laporan KPA, ada 11 ODHA di Jabar yang terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya meninggal dunia selama pandemi COVID-19.

Walau begitu, kedua ODHA itu dilaporkan meninggal dunia lebih karena penyakit mereka dan bukan virus corona. Koordinator Perencanaan dan Monev KPA Jawa Barat, Sanding Bayu menjelaskan 2 ODHA itu meninggal setelah tidak mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) untuk mengobati HIV-nya.

”Kena komorbid atau penyerta dari HIV,” kata Bayu seperti dilansir dari Detik, Selasa (1/12). “Tapi 11 orang ini kita lacak lagi (kontak eratnya).”


”Memang belum dapat secara langsung, ini juga berdasarkan laporan dari kabupaten/kota seperti itu,” sambungnya. “Tapi belum dilacak (tracing) sejauh mana untuk teman-teman ODHA ini.”

Bayu menjelaskan pandemi virus corona telah menghambat proses distribusi ARV. Akibatnya, banyak ODHA yang kesulitan mendapatkan obat itu. Tak hanya itu, penyebaran virus corona juga membuat sejumlah ODHA khawatir mendatangi layanan medis untuk mengambil obat ARV.

“Sebagai antisipasi kita akhirnya membuat sebuah kegiatan teman-teman ODHA tidak mengambil obat langsung di layanan,” jelas Bayu. “Kita bekerjasama dengan pendamping Teman Sebaya untuk membantu teman-teman ODHA mengambil obat, untuk memeriksa dirinya kalau perlu lewat telemedis.”

”Kecuali kalau memang ada keluhan, baru ke pusat layanan, tetapi sekarang dengan protokol kesehatan yang ketat di beberapa layanan bisa menerima, pemeriksaan dengan protokol kesehatan, layanan bisa dibuka seperti biasa,” sambungnya. “Karena di awal, teman-teman ODHA khawatir kalau mengambil obat ke rumah sakit, pulang-pulang terpapar virus corona.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru