1,2 Juta Dosis Sudah Mendarat di Indonesia, Vaksin Sinovac Disebut Epidemiolog Belum Aman Karena Ini
Nasional

Sebagai informasi, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac baru tiba di Indonesia dari Tiongkok pada Minggu (6/12) dan dibawa ke kantor pusat PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, untuk disimpan di sana.

WowKeren - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona buatan Sinovac telah tiba di Tanah Air pada Minggu (6/12) lalu. Meski demikian, vaksin Sinovac justru dinilai epidemiolog belum aman.

Menurut epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, keamanan vaksin Sinovac belum terjamin lantaran tingkat efikasinya (keampuhan) hingga kini belum diumumkan. Tingkat efikasi sendiri akan menjadi penentu awal bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat bagi vaksin corona Sinovac.

"Sinovac kan belum ada data awalnya, hasil risetnya yang mengatakan dari sekian jumlah berapa yang diberi plasebo berapa yang disuntik vaksin sehingga efikasinya belum ada. Walapupun belum berakhir uji klinis tahap tiga tapi data awal (efikasi) lebih dari 50 persen itu harus ada," tutur Dicky dilansir Kompas.com pada Selasa (8/12). "Tentu tidak atau belum aman jika dijadikan bagian program vaksinasi Covid saat ini dan harus hati-hati dalam mengeluarkan izin edar darurat."

Lebih lanjut, Dicy mencontohkan perusahaan farmasi lain yang juga mengembangkan vaksin corona seperti Pfizer Inc. and BioNTech dan Moderna. Kedua perusahaan tersebut diketahui telah mengumumkan tingkat efikasi vaksin corona mereka yang mencapai 90 persen. Usai mengumumkan tingkat efikasi, Pfizer dan Moderna baru mengajukan izin penggunaan darurat kepada otoritas negara yang akan menggunakan vaksin mereka.


Sementara itu, uji klinis tahap tiga vaksin corona Sinovac sendiri hingga kini masih berjalan. Menurut Dicky, produsen vaksin setidaknya harus menyampaikan tingkat efikasi dari 50 persen relawan yang telah disuntikkan vaksin. Pasalnya, tingkat efikasi tersebut akan membantu BPOM menganalisis seberapa ampuh vaksin tersebut dalam memicu antibodi yang akan memerangi virus corona di dalam tubuh.

"Itu (efikasi) artinya itulah data yang bisa dijadikan dasar awal untuk izin edar darurat itu yang diajukan," jelas Dicky. "Dan untuk Sinovac kan belum ada data (efikasi) awalnya."

Sebagai informasi, vaksin Sinovac yang baru tiba dari Tiongkok telah dibawa ke kantor pusat PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, untuk disimpan di sana. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai lainnya akan tiba di Tanah Air pada Januari 2021 mendatang.

Tak hanya vaksin siap pakai, Sinovac juga akan mengirim 45 juta dosis bahan baku pembuatan vaksin pada 2021 mendatang. Bahan baku vaksin ini akan tiba dalam dua gelombang, yang pertama 15 juta dosis dan gelombang kedua akan tiba sebanyak 30 juta dosis.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru