Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan bahwa efikasi atau tingkat keampuhan vaksin Sinopharm untuk melawan virus corona mencapai 86 persen.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 09 Desember 2020 - 15:39 WIB
WowKeren - Uji klinis tahap III vaksin corona buatan perusahaan Tiongkok, Sinopharm, di Uni Emirat Arab (UEA) telah selesai dilakukan. Kementerian Kesehatan UEA menyatakan bahwa efikasi atau tingkat efektivitas vaksin Sinopharm untuk melawan virus corona mencapai 86 persen.
"Analisis menunjukkan tingkat antibodi penawar serokonversi sebesar 99 persen dan 100 persen efektif untuk mencegah kasus sedang dan parah," terang Kemenkes UEA dilansir Reuters pada Rabu (9/12). "Analisis juga tidak menunjukkan masalah keamanan yang serius."
Kemenkes UEA juga menyatakan telah secara resmi mendaftarkan vaksin tersebut. Sebanyak 31 ribu sukarelawan dari 125 negara juga disebut berpartisipasi dalam uji coba vaksin corona Sinopharm di UEA tersebut.
Meski demikian, tidak disebutkan apakah vaksin Sinopharm menimbulkan efek samping yang diidentifikasi. Tak dijelaskan juga berapa banyak relawan yang sakit dan berapa banyak relawan yang diberi vaksin atau plasebo.
Sebagai informasi, uji coba Sinopharm di UEA merupakan kerjasama antara China National Biotech Group (CNBG) dan perusahaan teknologi UEA G42, dan dinas kesehatan Abu Dhabi. Selain di Abu Dhabi, uji coba Sinopharm juga dilaksanakan di Mesir, Yordania, dan Bahrain.
Di sisi lain, Sinopharm merupakan salah satu calon vaksin corona yang rencananya akan digunakan di Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri menarget vaksin siap diedarkan maksimal awal tahun 2021 mendatang.
Adapun sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona buatan Sinovac telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Minggu (6/12). Sama dengan Sinopharm, Sinovac juga merupakan perusahaan asal Tiongkok.
Apabila izin penggunaan darurat vaksin corona Sinovac telah diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bio Farma akan langsung mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut. Pasalnya, sebanyak 3 juta dosis vaksin CoronaVac yang diproduksi Sinovac masuk ke Indonesia dalam bentuk jadi.
(wk/Bert)
