Petugas gabungan Polres Jakpus dan Polsek Senen telah mengamankan 3 orang yang diduga pelaku calo yang menawarkan hasil rapid test di Stasiun Pasar Senen
- Zodiak Yanuarita
- Minggu, 20 Desember 2020 - 12:19 WIB
WowKeren - Rapid test COVID-19 telah menjadi syarat wajib bagi calon penumpang yang hendak menggunakan sarana transportasi umum, salah satunya kereta api. Namun perlu diwaspadai adanya praktik calo dalam hal ini.
Pada Minggu (20/12) dini hari polisi menangkap 3 orang yang diduga sebagai 'calo' yang menawarkan jasa pengantaran rapid test di sekitar pintu masuk Stasiun Pasar Senen. "Petugas gabungan Polres Jakpus dan Polsek Senen telah mengamankan pelaku calo yang menawarkan hasil rapid test di Stasiun Senen," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.
Dalam penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai. Para terduga 'calo' itu saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan jika para terduga pelaku menawarkan rapid test untuk para calon penumpang kereta api. "Para pelaku selanjutnya dibawa ke Polrestro Jakpus untuk penyidikan selanjutnya," kata Yusri.
Adapun penangkapan ini bermula dari ramainya pembicaraan mengenai calo di sekitar pintu masuk Stasiun Senen. Informasi ini tersebar di media sosial. Sehingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun mengaku akan melakukan penertiban. "Saya tertibkan," kata Fadil.
Sementara itu, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebelumnya menegaskan jika tidak ada calo di dalam stasiun. Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa. Meski demikian, ia bersedia untuk melakukan penelusuran dengan pihak terkait.
"PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo surat kesehatan yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen," kata Eva, Sabtu (19/12). "Proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian serta mengecek keabsahan berkas."
(wk/zodi)
