Hasil Tes PCR di RI dan Luar Negeri Kadang Beda, Begini Penjelasan Pakar
AP/Kay Nietfeld
Nasional

Hal ini menanggapi laporan yang menyebut jika sejumlah warga negara Indonesia dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di luar negeri. Padahal, hasil tes swab PCR mereka negatif

WowKeren - Ada kalanya, seseorang dinyatakan positif COVID-19 meski sebelumnya hasil tes PCR menunjukkan jika orang tersebut negatif. Adapun tes ini dilakukan dalam waktu dekat.

Seperti adanya laporan yang menyebut jika sejumlah warga negara Indonesia dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di luar negeri. Padahal, hasil tes swab PCR mereka di Indonesia sebelum terbang ke luar negeri menyatakan negatif. Terkait fenomena ini Ahli Biologi dan Molekuler Ines Atmosukarto memberikan penjelasan.

Menurutnya ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya. "Ada berbagai kemungkinan hasil PCR berubah," kata Ines dilansir CNN Indonesia, Senin (21/12).

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi hasil tes adalah perbedaan kualitas antar laboratorium dalam mengoperasikan tes PCR. Ia pun tidak mengetahui apakah di Indonesia ada otoritas yang berhak memastikan bahwa kapasitas laboratorium dalam melakukan tes PCR memenuhi persyaratan atau tidak.


"Jadi memang sebaiknya kalau misalnya untuk tes yang diperuntukkan untuk ke luar negeri," lanjutnya. "Itu perlu mungkin ditentukan lab-lab mana yang berhak mengeluarkan sertifikat."

Seseorang, dikatakannya bisa terinfeksi virus saat dalam perjalanan ke luar negeri. Atau bisa juga beberapa saat sebelum menjalani tes swab PCR saat tiba di luar negeri. Oleh sebab itu menurutnya, sebaiknya ada laboratorium khusus yang dipercayakan untuk mengeluarkan sertifikat bagi penumpang yang hendak ke luar negeri.

"Jadi bisa juga tes itu karena di pas ambang batas dia baru atau belum lama terkena," ujarnya lagi. "Tapi yang penting sebenarnya mungkin dari Departemen Luar Negeri perlu penunjukan laboratorium mana yang berhak mengeluarkan sertifikat bagi orang yang ke luar negeri."

Beberapa waktu lalu sempat terjadi fenomena ketika seorang penumpang yang baru saja melakukan penerbangan dari Dubai ke Selandia Baru telah menularkan virus ke empat orang lainnya selama 18 jam penerbangan. Padahal, penumpang tersebut sebelumnya sudah menjalani tes PCR 48 jam sebelum keberangkatan. Dan hasilnya pun negatif COVID-19.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru