Taman Impian Jaya Ancol memutuskan untuk tutup pada Hari Natal (25/12) dan Libur Tahun Baru (31 Desember 2020 - 1 Januari 2021) demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di DKI Jakarta.
- Nidya Putri
- Selasa, 22 Desember 2020 - 11:04 WIB
WowKeren - Taman Impian Jaya Ancol akan tutup pada saat Hari Raya Natal 25 Desember serta Libur Tahun Baru tanggal 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021. Keputusan untuk menutup salah satu tempat wisata terbesar di Ibu Kota ini demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kami berharap masyarakat dapat mendukung kebijakan tersebut, sebab langkah ini merupakan paling tepat dilakukan selama masa pandemi," kata Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dalam keterangan tertulis, Senin (21/12).
Sahir mengatakan lebih baik masyarakat menikmati libur Natal dan tahun baru di rumah dengan keluarga demi mencegah tertular virus corona. "Lebih baik kita bersama-sama menikmati libur Natal dan Tahun Baru di rumah saja agar lebih aman dan terhindar dari penyebaran COVID-19," ujarnya.
Informasi penutupan ini juga diumumkan langsung oleh pihak manajemen Ancol di laman resmi Impian Jaya Ancol. Dalam keterangannya, seluruh unit rekreasi seperti pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Pasar Seni, dan Allianz Ecopark serta seluruh mitra wahana dan restoran yang berada di kawasan Ancol tak beroperasi.
Penutupan Ancol selama tiga hari ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pengendalian serta Seruan Gubernur Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat. Selain itu ketetapan tersebut juga berdasarkan hasil rapat Pembahasan Rencana Penutupan Tempat Keramaian Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang dipimpin langsung oleh Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati.
Ancol tak akan menyelenggarakan perayaan apapun dan menutup operasional tempat rekreasi favorit warga Jakarta ini saat Natal dan tahun baru 2021. Meski begitu, Putri Duyung Resort masih akan tetap beroperasi. Pihak Ancol juga akan tetap melayani penyeberangan bagi masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Seribu melalui dermaga Marina.
Sementara itu, DKI Jakarta pada Senin (21/12), mencatat adanya penambahan kasus baru COVID-19 1.466 kasus. Membuatnya menempati posisi pertama sebagai provinsi dengan kasus COVID-19 paling tinggi disusul oleh Jawa Tengah sebanyak 997 kasus dan Jawa Timur sebanyak 837 kasus baru.
(wk/nidy)
