Lebih dari tigaperempat juta kasus positif COVID-19 dikonfirmasi di Tanah Air sepanjang 2020 ini. Karena itulah, Satgas membeberkan target pengendalian COVID-19 tahun 2021.
- Elvariza Opita
- Kamis, 31 Desember 2020 - 20:07 WIB
WowKeren - Sepanjang 2020, Indonesia memang dibuat geger dengan wabah virus Corona yang malah semakin mengkhawatirkan. Namun itu tak semestinya menyurutkan semangat pemerintah dan jajaran untuk menyambut 2021 dengan target baru dalam pengendalian COVID-19.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah tenaga kesehatan di Indonesia. "Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua tenaga kesehatan di Indonesia yang bekerja keras setiap harinya menangani pandemi ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (31/12).
"Terima kasih atas kerja keras dan semangat dari dokter dan perawat petugas laboratorium," imbuhnya. "Serta semua rekan petugas kesehatan di Indonesia."
Karena itulah, Satgas COVID-19 berencana membentuk tim khusus demi melindungi nakes. Hal ini demi mencegah semakin banyaknya nakes yang gugur akibat infeksi virus Corona.
"Hal ini diwujudkan dengan tim khusus yang memantau," terang Wiku, dikutip dari Kumparan. "Dan bertindak dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sedang bertugas."
Tak hanya itu, Wiku juga membahas target dalam mengendalikan wabah virus Corona. "Ke depannya harus memiliki target untuk mencapai 100 persen kesembuhan," tegas Wiku.
Selain meningkatkan kesembuhan, perihal angka kematian juga harus ditekan semaksimal mungkin. Namun tak tertinggal pula angka kasus aktif juga harus diperhatikan karena berkaitan pula dengan okupansi fasilitas kesehatan.
"Dan menekan angka kematian," jelas Wiku. "Acuan kita terhadap perkembangan kasus COVID-19 yaitu angka kasus aktif, angka kesembuhan dan angka kematian juga cukup dinamis perubahannya."
"Sejak awal pandemi, kasus positif terus mengalami peningkatan yang signifikan. Kematian cenderung meningkat namun masih dapat ditekan kesembuhan meningkat secara signifikan," lanjutnya.
Sementara itu, sepanjang 2020 ini, Indonesia sudah mengonfirmasi sebanyak 753.124 kasus positif COVID-19. Sebanyak 8.074 kasus baru dikonfirmasi hari ini, dengan 70 persen di antaranya berasal dari Pulau Jawa.
Kemudian ada 603.741 pasien sembuh sedangkan 21.944 lainnya meninggal dunia. "Pemerintah pusat daerah serta masyarakat harus terus berupaya meningkatkan kinerja ini," pungkasnya.
(wk/elva)
