Vaksinasi COVID-19 Segera Dimulai, Satgas Minta Masyarakat Tak Entengkan Protokol Kesehatan
Nasional

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarkat tak lantas senang dan mengentengkan protokol kesehatan meski kini sudah ada vaksin. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin merupakan kunci untuk memutus mata rantai penularan

WowKeren - Pandemi COVID-19 di Indonesia mulai mendapat titik terang usai rencana vaksinasi akan segera terlaksana. Namun meski begitu Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarkat tak lantas senang dan mengentengkan protokol kesehatan.

Proses vaksinasi sendiri telah diumumkan oleh Menteri Kesehatan (menkes) dan akan dilakukan pada 13 Januari 2021. Proses vaksinasi akan diawali oleh Presiden Joko Widodo dan kemudian dilanjutkan secara serentak di 34 provinsi secara bertahap.

Doni Monardo meminta masyarakat tak serta merta lalai akan pentingnya protokol kesehatan meski sudah ada vaksin. Ia juga menegaskan bahwa adanya vaksi tak membuat pandemi COVID-19 di Indonesia usai begitu saja.

"Meski sudah ada vaksin, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Doni dikutip dari Kompas di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).


"Narasi tentang vaksin ini, jangan sampai nantinya membuat masyarakat menganggap setelah ada vaksin, itu semuanya akan selesai, tidak. Vaksin tidak akan bisa membuat orang yang tidak divaksin, itu juga luput dari Covid," lanjutnya.

Doni sendiri mengatakan, telah terjadi penurunan disiplin di tingkat masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah mengaktifkan kembali posko terpadu dalam rangka perubahan perilaku.

"Mohon berkenan tahun anggaran baru, bapak dan ibu bupati, wali kota, dan juga gubernur bisa mengalokasikan dana untuk tersedianya posko, mulai dari tingkat provinsi sampai dengan paling tidak tingkat kelurahan. Syukur kalau anggarannya cukup bisa sampai tingkat RT dan RW,” lanjutnya.

Bukan tanpa alasan, posko COVID-19 ini dinilai Doni akan membantu agenda perubahan perilaku masyarakat untuk melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Bahkan ia melanjutkan, penerapan protokol kesehatan secara disiplin merupakan kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru