Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS menunjukkan penguatan pada Jumat (15/1) pagi, begitu pula dengan harga emas Antam ukuran 1 gram yang menguat tipis dibanding Kamis (14/1).
- Elvariza Opita
- Jumat, 15 Januari 2021 - 11:46 WIB
WowKeren - Perekonomian global masih belum stabil menyusul berbagai gejolak yang terjadi serta pandemi COVID-19. Karena itu pula kurs Dollar Amerika Serikat hingga emas Antam juga terus naik-turun seiring dengan peristiwa yang terjadi.
Namun pada Jumat (15/1) ini baik nilai tukar Rupiah Indonesia dan harga emas Antam sama-sama menguat. Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah pada perdagangan pagi ini dibuka menguat ke level Rp14.040 per USD1.
Jika merujuk pada grafik kurs spot dunia USD dalam 3 hari terakhir, terlihat bahwa nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS hari Jumat ini masih di bawah grafik hari Rabu (13/1) dan Kamis (14/1) pada jam yang sama. Meski memang penguatan nilai Rupiah ini sudah terjadi sejak Kamis (14/1) sore hingga malam.
Bank Indonesia per pukul 11.00 WIB menetapkan kurs beli senilai Rp14.048,41 per USD1, menguat 9,95 poin. Sedangkan nilai kurs jualnya Rp14.189,60 per USD1, atau menguat 10,05 poin.
Bank-bank komersil Indonesia pun bergerak di kisaran kurang lebih serupa dengan Bank Indonesia. Yakni di kisaran Rp13.850-14.040 per USD1 untuk kurs belinya, sedangkan kurs jualnya di rentang Rp14.070-14.250 per USD1.
Untuk harga emas PT Aneka Tambang (ANTM) pun mengalami penguatan tipis pada Jumat pagi ini. Terjadi kenaikan harga Rp1.000 sehingga menjadi Rp956.000 per 1 gram emas Antam.
Kenaikan ini mungkin terasa "tidak seberapa". Namun patut diingat, harga emas Antam sempat terjun bebas pada Kamis (14/1) kemarin, yakni dari Rp965 ribu per gram pada Rabu (13/1) menjadi Rp955 ribu per gram pada Kamis-nya.
Perihal penguatan nilai tukar Rupiah dan harga emas Antam ini sejatinya tidak jauh-jauh dari bagaimana perkembangan di AS. Pelaku pasar disebut masih mencermati angka klaim pengangguran AS yang baru dirilis juga akibat saham teknologi utama yang belakangan mengalami penurunan dan membebani pasar.
(wk/elva)
