Guru Habib Rizieq, Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia pada hari ini, Jumat (15/1). Polisi pun langsung menerjunkan personel demi mencegah kerumunan bagi pelayat.
- Ruth Meliana
- Jumat, 15 Januari 2021 - 21:03 WIB
WowKeren - Indonesia kembali dilanda duka setelah kehilangan salah satu ulamanya. Setelah kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1), kini Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia pada Jumat (15/1) sore.
Habib Ali menghembuskan napas yang terakhir di RS Purwakarta, Jawa Barat. Belum diketahui penyebab meninggalnya Habib Ali, namun ia memang dikabarkan sudah tiga tahun terakhir sakit stroke dan sudah tak mampu lagi berjalan.
Ali bin Assegaf atau yang kerap disapa dengan nama Habib Ali ini merupakan pimpinan Majelis Taklim Al-Afaf Tebet. Ia juga dikenal sebagai guru Habib Rizieq Shihab yang selalu menjadi tempat untuk bertanya dan paling dikagumi.
Dilansir dari CNNIndonesia, sejumlah pelayat mulai mendatangi kediaman Habib Ali yang terletak di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah pun mengimbau kepada para pelayat agar tidak berkerumun karena situasi masih pandemi virus corona.
Azis pun mengimbau para pelayat untuk mendoakan almarhum Habib Ali di rumah masing-masing saja. Kendati demikian, ia menegaskan imbauan ini bukan bentuk pelarangan melainkan hanya untuk menjaga situasi agar tetap aman dari COVID-19.
”Kehadiran jemaah di lokasi dapat menimbulkan kerumunan dan dapat memaparkan virus COVID-19," kata Aziz di lokasi seperti dilansir dari CNNIndonesia Jumat (15/1). “Kita mendoakan yang terbaik tapi dari tempat masing-masing mengingat saat ini sedang masa pandemi COVID-19.”
Aziz juga menjelaskan pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan. Tapi sekali lagi ia menegaskan pengamanan ini tidak bertujuan untuk menghalangi para jemaah.
”Secara personel kita akan meningkatkan personel yang maksimal,” jelas Aziz. “Bukan untuk menghalangi mendoakan, tapi bagaimana cara menghindari kerumunan.”
Habib Ali merupakan seorang ulama karismatik yang begitu disegani di Jakarta. Sosoknya tak hanya dihormati di Jakarta, tetapi juga di Indonesia dimana ia memiliki ratusan ribu pengikut di berbagai wilayah.
Selain dikenal sebagai tokoh agama, Habib Ali juga memiliki latar belakang dari berbagai organisasi termasuk politik. Sebagai contoh pada 2018 silam, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang saat itu masih menjadi Kapolri sempat menjenguk Habib Ali yang sedang dalam kondisi kurang sehat.
Sosok Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin juga sempat berkunjung ke rumah Habib Ali saat hendak maju Pilpres 2019. Kala itu, Ma’ruf mengaku meminta restu untuk maju sebagai Pilpres kepada sosok yang dianggapnya sebagai sahabat lamanya.
(wk/lian)
