Warga Sumedang, Jawa Barat saat ini tengah berjibaku dengan bencana alam tanah longsor yang terjadi sejak Sabtu (9/1) pekan lalu. Hingga kini total 25 orang meninggal karenanya.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 16 Januari 2021 - 14:50 WIB
WowKeren - Indonesia saat ini tengah dilanda dengan berbagai bencana alam. Mulai dari banjir besar di Kalimantan Selatan, gempa bumi di Majene-Mamuju Sulawesi Barat, dan tanah longsor di Sumedang Jawa Barat.
Bahkan tanah longsor yang terjadi di Sumedang sejatinya sudah berlangsung sejak sepekan yang lalu. Dan hingga Sabtu (16/1) hari ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat menyebut sudah ada 25 korban jiwa yang ditemukan.
"Sampai dengan hari ke-7 tepat pukul 22.40 WIB, telah ditemukan lagi satu orang korban jenis kelamin laki-laki," kata Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Iwan Ramdani, dalam sebuah diskusi virtual. "Sehingga total sekarang korban meninggal dunia sebanyak 25 orang dan dalam pencarian masih 15 orang."
Tim SAR gabungan pun terus dikerahkan untuk mengevakuasi serta mencari korban yang terkubur dalam reruntuhan longsor besar di Desa Cihanjuang, Cimanggung itu. Sebagai informasi, longsor awalnya terjadi pada Sabtu (9/1) pekan lalu pada pukul 16.00 WIB, kemudian terjadi lagi pada pukul 19.30 WIB.
Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.
Lantaran terjadi ketika tim SAR gabungan sedang bekerja mengevakuasi korban, longsor susulan pun menelan nyawa sejumlah petugas. Seperti misalnya Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang karena tengah berupaya mengevakuasi korban bencana.
Dan kekinian peristiwa tanah longsor Sumedang ini pun kembali mencuri perhatian masyarakat luas. Bahkan pada Sabtu pukul 14.37 WIB hari ini, tagar dan kata kunci terkait, seperti #prayforsumedang, menjadi trending topic.
Masyarakat kompak mendoakan dan terus memberi dukungan untuk para korban terdampak tanah longsor. Namun dipantau dari kata kunci tersebut, kebanyakan cuitannya juga secara bersama-sama ikut mendoakan agar bencana yang menimpa Kalsel dan Sulbar juga bisa segera dipulihkan.
(wk/elva)