Saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level II atau Waspada menyusul terjadinya erupsi dan guguran awan panas kurang-lebih 4,5 km pada Sabtu (16/1) sore lalu.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 Januari 2021 - 10:33 WIB
WowKeren - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, erupsi dan meluncurkan awan panas kurang-lebih 4,5 km pada Sabtu (16/1) sore lalu. Sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang pun diguyur hujan abu vulkanik.
Terkait hal ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah dijadwalkan memeriksa kondisi warga terdampak erupsi Gunung Semeru pada Senin (18/1) hari ini. "Ibu rencananya ke Semeru," terang Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Biro Humas Kemensos Herman Koswara dilansir detikcom.
Sedianya, Risma sendiri dijadwalkan berkunjung ke lokasi banjir di Kalimantan Selatan pada hari ini. Namun agenda tersebut berubah dan Risma akhirnya akan berangkat ke Gunung Semeru dari Surabaya, Jawa Timur.
"Tidak jadi (berangkat ke Kalsel)," ujar Herman. "Awalnya agendanya Kalsel."
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim juga telah memperingatkan potensi Gunung Semeru erupsi susulan. Oleh sebab itu, masyarakat sekitat diperingatkan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Masyarakat juga diminta untuk tidak berada di empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi juga mengimbau warga setempat untuk tidak panik. Kendati demikian, warga tetap diminta untuk mewaspadai dampak dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
”Warga juga harus waspada jika terjadi gejala erupsi susulan,” kata Yanuar. “Ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu diwaspadai. Ini mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.”
Saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level II atau Waspada. Status waspada ini membuat masyarakat/pengunjung/wisatawan diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
(wk/Bert)
