Rapid Antigen Jadi Langkah BNPB Cegah Klaster Pengungsian Gempa Majene-Mamuju
Twitter/BNPB_Indonesia
Nasional

Muncul ancaman klaster corona di tengah bencana alam, BNPB menyatakan akan melakukan rapid antigen terhadap pengungsi gempa di Sulawesi Barat (Sumbar).

WowKeren - Gempa di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) telah menewaskan 81 orang. Sebagian besar warga yang kehilangan rumahnya pun kini mulai mengungsi. Apalagi, BMKG sempat memberikan peringatan potensi tsunami jika sampai terjadi gempa susulan yang besar.

Namun, banyaknya para pengungsi kembali menimbulkan kekhawatiran mendalam mengenai ancaman penyebaran virus corona di tempat pengungsian. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun berusaha mencegah klaster corona dengan melakukan rapid test antigen kepada pengungsi.

”Nanti akan ada proses swab antigen,” kata Kepala BNPB Doni Monardo melalui keterangan tertulis seperti tertulis di CNNIndonesia, Senin (18/1). “Untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19.”

Nantinya Dinas Kesehatan setempat akan langsung melakukan isolasi jika ada pengungsi yang mendapatkan hasil reaktif swab antigen. Doni juga memperingatkan agar para pengungsi memisahkan diri antara kelompok rentan dengan usia muda agar mengurangi risiko penyebaran virus corona menjadi fatal.


Sebelumnya, BNPB mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD setempat, TNI/Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendata korban dan terus melakukan proses evakuasi masyarakat.

Bantuan untuk para pengungsi juga terus disalurkan oleh BNPB. Mereka telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1).

”Jumlah korban meninggal akibat gempa di Sulbar menjadi 81 orang,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Raditya Jati. “Dengan rincian 70 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.”

”Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, BNPB juga telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene,” sambungnya. “Bantuan berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait