Respons Tegas Sandiaga Uno Soal Viral WNA Ajak Bule Pindah Ke Bali Saat Pandemi Corona
Instagram/sandiuno
Nasional

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan respons tegasnya setelah mendengar aksi WNA yang mengajak teman-teman bulenya untuk pindah ke Bali selama pandemi virus corona.

WowKeren - Bali tengah menjadi trending topic akibat perilaku seorang warga negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) yang viral. Diketahui, WNA itu memamerkan peningkatan gaya hidupnya selama berada di Bali dan mengajak teman-teman bulenya untuk tinggal di Pulau Dewata selama pandemi virus corona.

Permasalahan muncul saat WNI yang memiliki akun Twitter bernama Kristen Gray itu mengaku telah tinggal di Bali selama satu tahun terakhir. Ia bahkan mencuit memiliki agen visa khusus dan mengaku memiliki trik cara bisa masuk Indonesia selama pandemi COVID-19.

Sontak, cuitan WNA di Twitter tersebut langsung menuai hujatan dari masyarakat Tanah Air. Apalagi, situasi Indonesia saat ini sedang menutup pintu bagi Warga Negara Asing (WNA) demi mencegah masuknya mutasi virus corona yang berbahaya dari Inggris.

Ajakan bule asal Paman Sam itu rupanya juga telah terdengar ke telinga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ia dengan tegas mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan siapapun harus mematuhi aturan jika ingin tinggal di Tanah Air.

”Kami ingin menegaskan bahwa Kemenparekraf mengapresiasi bahwa Indonesia sebagai tujuan destinasi wisata,” ujar Sandiaga Uno seperti dilansir dari Detik, Senin (18/1/2020). “Yang kalau kita bicara Bali berarti itu kelas dunia.”


”Namun, yang perlu kita tekankan, Indonesia adalah negara hukum,” sambungnya. “Dan kita pastikan bahwa wisatawan mancanegara dan negeri untuk taat proses pemulihan COVID-19 dan juga mematuhi hukum dan undang-undang yang berlaku.”

Sandiaga mengamini jika Indonesia, khususnya Pulau Dewata selama ini menjadi minta utama pekerja asing freelance dan ekspatriat. Namun, ia menegaskan situasi Indonesia saat ini tengah menutup gerbang masuk bagi WNA sehingga ajakan untuk tinggal di Bali tidak sesuai dengan aturan pemerintah.

”Kita ketahui Indonesia menjadi pilihan destinasi wisata dan staycation atau bekerja dari destinasi atau workcation,” jelas Sandiaga. “Saya mendapat kabar dari agensi multilateral terkenal, bahwa sebanyak 80 persen pegawai ekspatriatnya memutuskan tinggal di Bali dan bekerja secara remote.”

”Ini yang perlu kita sikapi baik-baik, bahwa setiap kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif mengacu pada perundang-undangan yang berlaku,” sambungnya. “We Welcome! Kita sedang dalam keadaan prihatin, berkaitan dengan pandemi dan terpuruk ekonomi.”

Terakhir, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpecah belah dengan isu-isu di media sosial. Ia juga mengajak warga untuk terus mempromosikan pariwisawa Indonesia begitu sektor kesehatan sudah pulih kembali.

”Kita jangan terpecah belah dengan isu-isu yang menimbulkan pro dan kontra,” pesan Sandiaga. “Mari kita sama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali, tentu setelah sisi kesehatan pulih dari COVID 19.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait