BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Sulut M 7,1 Dari Lempeng Filipina
Nasional

Gempa magnitudo 7,1 telah mengguncang Sulawesi Utara pada Kamis (21/1) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lantas menjelaskan penyebab gempa.

WowKeren - Indonesia kembali diguncang gempa bumi yang kali ini terjadi di Sulawesi Utara pada Kamis (21/1) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa magnitudo 7,1 tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan gempa di timur laut Sulut itu merupakan jenis gempa bumi menengah. Penyebab gempa tersebut akibat aktivitas subduksi lempeng Filipina.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina,” kata Bambang dalam keterangannya, seperti dilansir dari Detik pada Kamis (21/1). “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).”


BMKG menerangkan gempa bumi Sulut ini telah mengalami pemutakhiran dari M 7,1 menjadi M 7. Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,94 Lintang Utara dan 127,44 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah timur laut Kota Melonguane.

Bambang meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan hoaks-hoaks yang tidak benar. Ia meminta agar warga terus memantau informasi seputar gempa di sumber-sumber terpercaya seperti BMKG.

Laporan terkini mengatakan jika gempa bumi itu telah membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan dan jaringan komunikasi terputus. Kabag Pemerintahan Pemkab Talaud, Sepno Lanta mengaku telah menerima informasi dari salah satu pegawainya jika guncangan terasa keras sampai menimbulkan bunyi.

”Itu kontak terakhir saya dengannya (pegawainya) sebelum terputus,” kata Sepno seperti dilansir dari Okezone, Kamis (21/1). “Jaringan Telkomsel mati yang ada hanya wifi. Guncangan katanya cukup keras dan belum terdata kerusakan karena kepanikan penduduk yang lari keluar rumah, sekarang tidak terkoneksi lagi.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait