Surabaya Siap Perpanjang PPKM, Plt Wali Kota Akan Bantu Warga Terdampak Kebijakan
Nasional

Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan pihaknya siap memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang.

WowKeren - Pemerintah pusat telah resmi memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk sebagian kawasan Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021. Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan, pihaknya siap memperpanjang PPKM tersebut.

"Tadi ada rapat evaluasi soal rencana perpanjangan PPKM yang dipimpin oleh Sekdaprov Jatim," kata Whisnu Sakti Buana dilansir dari Antara, Jumat (22/1). "Intinya secara teknis Surabaya siap."

Namun, perpanjangan PPKM ini tentunya akan membuat masyarakat terdampak secara ekonomi. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemantauan. "Jika memang diperpanjang, kami akan melakukan pendataan secara masif," katanya.

Whisnu memastikan jika PPKM diperpanjang, Pemerintah Kota Surabaya akan lebih memasifkan bantuan kepada masyarakat. Terutama masyarakat golongan ekonomi bawah.

Bentuk bantuan pun nantinya akan beragam disesuaikan dengan kondisi warga. ”Misalnya, bantuan tunai. Dilihat berdasar kebutuhan,” ujarnya.


Selain itu, Pemkot Surabaya akan berkomunikasi dengan pengusaha. Salah satunya adalah pusat perbelanjaan yang harus tutup pukul 20.00 selama masa PPKM.

Pemkot Surabaya akan berkoordinasi supaya tidak ada pegawai yang dirumahkan. ”Meski tidak ada keluhan atau laporan dari pengusaha selama PPKM, tapi karyawan jangan sampai dirumahkan. Nanti dampak ekonomi akan terasa. Khususnya pusat perbelanjaan. Ada 38 di Surabaya,” paparnya.

Selain itu, Whisnu juga akan memperkuat Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo karena kampung tangguh sangat membantu dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan perkampungan Kota Surabaya. "Kampung tangguh Semeru ini sebenarnya sudah sangat efektif dan sudah membantu," imbuhnya.

Sementara itu, untuk kegiatan masyarakat pada malam hari, khususnya pada Jumat dan Sabtu malam, Whisnu mengatakan akan dilakukan penutupan sejumlah ruas jalan seperti Jalan Tunjungan dan Raya Darmo. Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan surat edaran.

"Virus ini sangat bahaya jika pada malam hari, terutama dalam kondisi dingin," pungkasnya. "Sehingga pada Jumat dan Sabtu malam, kami akan mencoba melakukan penutupan untuk membatasi kegiatan masyarakat."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait