Kemendikbud mengaku telah mempersiapkan skema vaksin pada guru seiring pembelajaran tatap muka digelar sejumlah sekolah dan jelang pelaksanaan Asesmen Nasional (AN).
- Nidya Putri
- Jumat, 22 Januari 2021 - 13:34 WIB
WowKeren - Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan pihaknya telah mempersiapkan skema vaksin pada guru seiring pembelajaran tatap muka digelar sejumlah sekolah dan jelang pelaksanaan Asesmen Nasional (AN). "Kalau guru sudah ada skemanya," tuturnya dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (22/1).
Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih lanjut skema vaksinasi untuk guru seperti apa. Sementara ini, ia mengaku masih menunggu pengaturan dan kebijakan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
"Jumlah murid 68 juta, guru lebih dari 4 juta, jadi sangat besar. Kami masih menunggu pengaturan dari gugus covid," katanya. Namun hingga saat ini, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi masih belum memberikan jawaban terkait skema vaksinasi di lingkungan pendidikan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan ada 32.400 sekolah atau 15 persen dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di tahun 2021 ini. "Sedangkan 186.552 sekolah lainnya masih belajar dari rumah," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (20/1).
Nadiem mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Namun, daerah-daerah dengan kasus penularan COVID-19 cukup tinggi umumnya masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) pengganti Ujian Nasional yang rencananya digelar tahun ini harus mengalami penundaan. Nadiem menyebutkan jika pelaksanaan kegiatan ini diundur menjadi September hingga Oktober 2021.
Hal ini dikarenakan angka kasus COVID-19 di Indonesia yang kian meningkat. "Karena ada situasi pandemi yang relatif meningkat, Kemendikbud memutuskan untuk menunda pelaksanaan asesmen nasional," terangnya. "Dan target jadwal baru yaitu September dan Oktober 2021."
(wk/nidy)
