Bupati Sleman Positif Corona, Bisakah Dapat Suntikan Kedua Vaksin COVID-19 Sinovac?
Nasional

Juru bicara Vaksin IDI sekaligus ahli alergi dan imunologi Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD-KAI menjawab pertanyaan terkait pemberian vaksin kedua kepada Bupati Sleman Sri Purnomo yang kini positif COVID-19.

WowKeren - Bupati Sleman Sri Purnomo mengumumkan dirinya positif terpapar virus Corona (COVID-19) pada Kamis (21/1). Terpaparnya Sri Purnomo ini tepat sepekan setelah ia mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19 Sinovac.

Sri Purnomo mengaku sempat mengalami gejala COVID-19 hingga batuk-batuk kecil dan demam sebelum dinyatakan positif Corona. Kini ia sedang menjalani isolasi mandiri.

"Meskipun beberapa waktu lalu saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran COVID-19, saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat," tulisnya dalam akun media sosial pribadinya.

Juru bicara Vaksin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus ahli alergi dan imunologi Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD-KAI menjelaskan seseorang yang disuntik vaksin Corona masih bisa terpapar, namun tidak mengalami gejala berat. Menurutnya, antibodi belum bisa terbentuk pasca divaksin Corona pertama. Antibodi baru terbentuk dua hingga 14 hari pasca disuntik vaksin Corona dosis kedua.


"Soalnya kan dia baru vaksin sekali, bisa saja terkena, antibodi belum terbentuk, antibodi baru terbentuk paling cepat setelah divaksinasi dosis kedua (2-14hari)," jelas Prof Iris dilansir Detikcom, Jumat (22/1). "Jadi, belum ada antibodi yang terbentuk, usai vaksinasi masih bisa terinfeksi."

Lantas, apakah Sri Purnomo dapat menerima dosis vaksin COVID-19 kedua usai dinyatakan positif?

Menjawan pertanyaan tersebut, Prof Iris menuturkan jika orang yang positif usai divaksin Corona harus lebih dulu bebas dari COVID-19, baru dia bisa menerima vaksin Corona dosis kedua. Menurutnya, pemberian vaksin Corona nantinya menjadi tak efektif jika seseorang masih positif COVID-19.

"Harus PCR dulu, harus dicek dulu, belum bisa dapat dosis kedua (jika masih positif), dia kan sudah sakit," paparnya. "Jadi harus benar-benar clear, isolasi mandiri dulu, semuanya nanti ketunda (pemberian dosis kedua vaksin Corona)."

Sementara itu, diketahui bahwa Bupati Sleman sempat berkontak dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X. Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan jika pihaknya hingga kini masih terus melakukan identifikasi dengan berbagai pihak yang sempat berkontak dengan Sri Purnomo.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait