Kasus Positif dan Kematian Corona Harian Jabar Tertinggi, Ridwan Kamil Ungkap Penyebabnya
Nasional

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Jawa Barat mencatat 4.532 kasus positif dan 200 pasien meninggal dunia dalam sehari pada Kamis (28/1) kemarin.

WowKeren - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kasus corona dan kematian harian di Jawa Barat menjadi yang tertinggi di tingkat nasional pada Kamis (28/1) kemarin. Berdasarkan data Satgas COVID-19, Jabar mencatat 4.532 kasus positif dan 200 pasien meninggal dunia dalam sehari.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil lantas mengungkapkan alasan tingginya angka kasus positif dan kematian harian tersebut. Menurut Ridwan Kamil, ada data beberapa hari sebelumnya yang turut dimasukkan dalam laporan kemarin. "Masih campur-campur sampai hari ini," tutur Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa data yang dirilis pemerintah pusat tersebut merupakan hasil gabungan dari jumlah positif COVID-19 yang belum tercatat sebelumnya. Sehingga data harian tidak selalu baru, karena bisa saja berasal dari beberapa hari sebelumnya.

"Ada minggu lalu ya itu (kasus positif corona) mencapai sampai 3 ribu, itu 2 ribunya kasus lama," ungkap Ridwan Kamil. Menurut Ridwan Kamil, ketidakakuratan data pusat tersebut berimbas pada pemetaan zona merah di Jabar.


"Menjadi tidak pas untuk mengukur zona merahnya. Itu belum selesai," papar Ridwan Kamil. "Karena itu harus koordinasi dengan pusat."

Hingga saat ini, pemetaan zona merah di Jabar dinilai Ridwan Kamil masih stabil. Belum ada penambahan zona merah dengan tingkat risiko tinggi penularan virus corona yang baru. "Masih sama ya dari yang kemarin, zona merah masih ada enam wilayah," tutur Ridwan Kamil.

Enam wilayah zona merah Jabar terdiri dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Dari keenam wilayah tersebut, wilayah yang terparah adalah Karawang.

"Minggu ini masih ada enam daerah zona merah COVID-19," jelas Ridwan Kamil pada Senin (18/1) lalu. "Yang masih kita prihatin adalah Karawang masih zona merah."

Di sisi lain, secara nasional Indonesia mencatat 13.695 kasus positif COVID-19 baru Kamis kemarin. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 1.037.993 kasus.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru