Donald Trump Disebut Lebih Bahagia Usai Keluar Dari Gedung Putih dan Tak Main Medsos
Getty Images
Nasional

Diketahui, pihak Twitter telah memblokir akun milik Donald Trump yang memiliki 88 juta followers secara permanen pasca bentrok di Capitol pada 6 Januari 2021 lalu.

WowKeren - Donald Trump telah resmi meninggalkan Gedung Putih usai Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2021 lalu. Trump dilaporkan pindah ke kediaman mewashnya di Mar-a-Lago pada saat pelantikan Biden dan tinggal dengan tenang di sana hingga kini.

Menurut ajudan terpercaya sekaligus mantan manajer kampanye Trump, Jason Miller, ini merupakan pertama kalinya Presiden ke-45 AS tersebut terlihat "benar-benar bersantai" dalam beberapa tahun terakhir. "Hanya ada 45 orang lainnya dalam sejarah AS yang pernah mengalami bagaimana rasanya memiliki dunia di pundak mereka. Dan untuk dapat menghembuskan napas, mengetahui bahwa tidak semuanya diserahkan pada Anda untuk pertama kalinya dalam empat tahun," tutur Miller dilansir The Independent pada Selasa (9/2).

Selain itu, Miller juga menyebut Trump merasa senang setelah ia tidak lagi aktif di media sosial. Diketahui, pihak Twitter memblokir akun Trump yang memiliki 88 juta followers secara permanen pasca bentrok di Capitol pada 6 Januari 2021 lalu. Menurut Miller, Melania Trump juga turut senang dengan perkembangan suaminya tersebut.

"Dia mengatakan bahwa tidak berada di media sosial, dan tidak berada di ruang gaung kebencian yang terlalu sering terjadi di media sosial, sebenarnya bagus," ungkap Miller. "Itu juga didukung oleh ibu negara. Dia (Melania) mengatakan dia menyukainya, bahwa dia (Trump) jauh lebih bahagia dan lebih menikmati dirinya sendiri."


Sebelumnya, Miller menemani keluarga Trump ketika mereka meninggalkan Gedung Putih. Ia menyebutkan bahwa saat itu Trump berada dalam "suasana hati yang sangat baik setelah pergi dan ada momen yang sangat lembut di tengah keluarga mereka".

"Sangat menyenangkan bisa duduk di kursi terdepan dalam menyaksikan (momen) itu. Emosinya mengalir secara keseluruhan," kata Miller kepada The Times. "Beberapa orang sangat sedih hari ini telah tiba, tetapi ada rasa bangga bahwa ini adalah satu-satunya masa jabatan pertama yang paling sukses dalam sejarah kepresidenan AS."

Selain itu, Miller juga mengatakan bahwa Trump yakin tidak akan dimakzulkan dalam persidangan yang akan segera dimulai. Mengingat Trump adalah satu-satunya Presiden yang menghadapi proses pemakzulan dua kali.

"Dia akan dibebaskan," pungkas Miller. "Tidak ada skenario nyata di mana dia akan dihukum, jadi tekanannya benar-benar hilang."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru