Rain dan boy grup baru buatannya, Ciipher, baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan untuk majalah 1st Look. Dalam kesempatan itu, Rain membahas bagaimana rasanya menjadi produser sekaligus pelatih.
- Putri Stevania
- Jumat, 19 Februari 2021 - 14:52 WIB
WowKeren - Rain dan boy grup baru buatannya, Ciipher, baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan untuk majalah 1st Look. Dalam pemotretan dan wawancara tersebut, solois dan aktor itu membahas bagaimana rasanya menjadi produser sekaligus pelatih Chiiper.
Kembali pada bulan Desember, Rain mengumumkan bahwa dia akan meluncurkan grup beranggotakan tujuh orang bernama Ciipher dibawah naungan Rain Company. Pada bulan Februari, Rain sendiri menampilkan hit viralnya "GANG" dengan grup tersebut selama penampilan pembukaan untuk lagu spesialnya dari "Immortal Songs" KBS.
Dalam wawancara, Rain berkata, “Ada banyak faktor yang terlibat dalam proses pembuatan Ciipher, tetapi ketika aku bertemu dengan anak-anak ini, aku merasa bisa mempertaruhkan semuanya pada mereka. Bukan hanya waktu atau keahlianku, tetapi semua hal yang aku miliki dan buat. Apakah grup tersebut mendapatkan hasil yang baik atau tidak, aku rasa aku tidak akan menyesali hal-hal yang kuberikan kepada grup ini. Begitulah bakat dan sopan santun mereka. "
Ditanya apakah dia tidak merasa kesulitan untuk menjadi produser grup idola, dia berkata, “Setiap hari itu mengasyikkan, tetapi juga seperti aku meluncur di atas es tipis. Aku khawatir dan menantikan tanggapan publik.”
“Ciipher harus melakukannya sendiri dengan baik, tetapi aku juga harus melakukannya dengan baik, dan kami harus bersinkronisasi dengan staf yang membantu mereka bersinar. Aku ingin membantu anak-anak ini membuat debut yang sukses dan membuat segalanya berjalan dengan baik setelahnya sehingga masing-masing dapat berdiri sendiri,” lanjutnya.
Ciipher berbagi pemikiran mereka tentang Rain sebagai produser. Mereka berkata, “Dia menunjukkan ketulusannya dalam segala hal. Dia sangat memperhatikan kita, merekam latihan kita sendiri dan menonton videonya hingga ke detail terkecil.”
“Sebagai seorang produser, dia bisa menjadi ketat, dan dia memiliki mata dan telinga yang tajam untuk memilih apa yang kurang. Tapi saat latihan selesai, dia menjadi hyung yang ramah. Dia menyemangati kami dan memberi tahu kami bahwa kami baik-baik saja dan untuk tetap kuat sedikit lebih lama,” lanjut mereka.
(wk/putr)
