Untuk memulihkan ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan merestorasi 1,2 juta hektar gambut selama 4 tahun. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 04 Maret 2021 - 14:34 WIB
WowKeren - Meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan target baru dengan merestorasi 1,2 juta hektar gambut selama 4 tahun. Target ini merupakan bentuk komtimen KLHK untuk melindungi ekosistem serta mengurangi emisi.
"Ini langkah nyata yang harus kita lakukan ke depan, sehingga itu adalah menjaga komitmen internasional Indonesia untuk mencapai target emisi kita," kata Plt Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha Agung Sugardiman, Rabu (3/3).
Karena itulah Ruandha berharap KLHK dapat merestorasi 300 ribu hektar gambut setiap tahunnya. "Kita lakukan restorasi gambut selama empat tahun sampai 2024 nanti, seluas 1,2 juta," imbuhnya.
Di samping itu, KLHK juga akan melakukan restorasi terhadap 600 ribu hektar lahan mangrove yang terletak di sembilan provinsi. Untuk mewujudkannya, KLHK memasang target sebanyak 83 ribu hektar tahun ini. "2021 ini sudah secara nyata ada anggarannya 83 ribu hektar," sambung Ruandha.
Selain merestorasi, KLHK juga akan melakukan sejumlah upaya untuk mencegah kebakaran hutan meluas. Pertama adalah upaya penegakan hukum seperti menindaklanjuti penanganan pengaduan.
Yang kedua terkait dengan pengawasan, di mana pihaknya akan mencermati ketaatan para pemegang izin dalam memenuhi regulasi. KLHK juga tak segan untuk menjatuhi hukuman administratif kepada para pihak yang melakukan pelanggaran.
Upaya berikutnya adalah peningkatan operasi pengamanan, pembalakan serta pemulihan lahan yang terbakar. Langkah ini penting dilakukan untuk menekan deforestasi yang terjadi di lapangan.
Sementara itu, sejumlah kasus kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo menyatakan bahwa pada tahun 2020 karhutla telah menghanguskan 269.777 hektare gambut. Di tahun 2019, luas lahan yang terbakar mencapai angka fantastis yakni 529.266 hektare. Sedangkan pada 2017 karhutla terjadi pada lahan seluas 165.483 hektare.
(wk/eval)
