Dinkes Karawang Tes 7 Orang Imbas Kontak dengan TKI Terinfeksi Corona B117, Apa Hasilnya?
Unsplash/Jakayla Toney
Nasional

Dinkes Karawang pun melaporkan salah satu TKI yang sempat terinfeksi virus Corona strain B117 ini malah sudah kembali ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.

WowKeren - Indonesia diwajibkan lebih waspada setelah ditemukan kasus positif COVID-19 akibat infeksi virus Corona mutasi B117. Mutasi ini sebelumnya ditemukan di Inggris dan diklaim jauh lebih cepat menular ketimbang jenis sebelumnya.

Adalah 2 TKI asal Karawang yang dikonfirmasi positif COVID-19 dengan virus yang sudah bermutasi ini. Namun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Karawang memastikan bahwa kedua TKI dari Arab Saudi ini sudah negatif ketika kembali ke keluarga masing-masing.

"Keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana, Rabu (3/3). "Setelah menjalani isolasi, hasil tes swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif."

Dinas Kesehatan Karawang pun bergegas melakukan pelacakan kontak demi memastikan penularan virus tersebut. Dari salah seorang TKI berinisial M, Dinkes Karawang sudah melakukan tracing terhadap 7 orang anggota keluarga M.


"Ada tujuh orang dari keluarga dekat nyonya M yang sudah diambil sampelnya semalam di kantor Dinas Kesehatan," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Karawang, Nanik Djojana, Kamis (4/3). Lantas seperti apa hasilnya?

"Kemarin enam atau tujuh. Hasilnya belum keluar," kata Nanik. "Mereka keluar dari Dinkes sudah malam. Kita tracing keluarganya dulu karena memang mereka tidak pergi-pergi kok."

Nanik sudah memastikan bahwa M tidak pergi kemana-mana sejak tiba di Karawang pada 28 Februari 2021 kemarin. Namun yang menjadi sorotan adalah TKI berinisial A, rekan M yang juga terinfeksi virus Corona jenis B117 ini.

A rupanya sudah kembali ke Brebes, Jawa Tengah sejak keluar dari fasilitas isolasi pada akhir pekan kemarin. Untuk tracing pihak A, menurut Nanik, merupakan kewenangan Dinkes dan Satgas wilayah setempat.

Untuk diketahui, tepat pada Selasa (2/3) kemarin yang merupakan penanda setahun wabah COVID-19 di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Harbuwono Saksono mengumumkan soal masuknya mutasi Corona dari Inggris. Keberadaan virus yang telah bermutasi ini pun memicu kekhawatiran soal efektivitas vaksin COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait