Kejar Terus! Erick Thohir Targetkan 5 Ribu Lansia Terima Vaksin COVID-19 Setiap Hari
Instagram/erickthohir
Nasional

Demi mempercepat program vaksinasi COVID-19 nasional, Erick Thohir sampai menarget 5 ribu lansia menerima vaksin setiap harinya. Berikut paparan Erick selengkapnya.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 terus dikebut pemerintah demi segera mencapai herd immunity dan mampu mengatasi wabah. Termasuk yang ikut "memusingkannya" adalah Menteri BUMN Erick Thohir yang pada Senin (8/3) ini menggelar Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama bagi kalangan lansia.

Secara spesifik, kegiatan ini untuk mendukung tahap kedua vaksinasi yang ditujukan bagi lansia di DKI Jakarta. Program ini juga untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target 1 juta vaksin per bulan.

"Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin," tegas Erick dalam keterangan tertulisnya. Program ini sendiri merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI Jakarta, dan Indonesia Healthcare Corporation.

Dalam kondisi seperti ini, imbuh Erick, diperlukan kolaborasi dan sinergi antar lembaga, yang tentu saja harus berjalan cepat serta strategis. "Ini momen krusial agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat, demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan," tegas Erick.


Karena itulah, Erick mendorong Kementerian BUMN bisa menghadirkan lagi Sentra Vaksinasi Bersama di berbagai daerah lain. Hal ini demi mempermudah akses publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah.

Sedianya untuk Sentra Vaksinasi COVID-19 semacam ini akan berlangsung di kota-kota yang membutuhkan percepatan. "Kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah yang membutuhkan percepatan, dan tentunya juga dengan Kementerian Kesehatan," ujar Erick.

Untuk target peserta Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama ini, tutur Erick, tidak kurang dari 5 ribu pendaftar setiap harinya. Vaksinasi juga akan digelar selama sekitar 4 bulan berturut-turut.

Untuk mengakomodir pesertanya, termasuk kalangan lansia, data peserta akan didapat dari kolaborasi sejumlah pihak. Pendataan berbasis teknologi serta pendaftaran dari Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, serta peserta umum yang berbasis komunitas.

"Kami bersyukur, perusahaan-perusahaan BUMN sejak COVID-19 merebak sudah saling bersinergi dan kolaborasi untuk mengatasi pandemi. Kini dengan program vaksinasi nasional, saya juga ajak semua BUMN untuk saling bahu-membahu mempercepat vaksinasi nasional," pungkas Erick.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait