Ramai KFC Disebut Bagi-bagi Makanan Gratis, Pihak Manajemen Klarifikasi
Instagram/kfcindonesia
Nasional

Pihak Kentucky Fried Chicken (KFC) baru-baru ini mengklarifikasi terkait berita bohong atau hoaks yang menyebut pihaknya membagi-bagikan makanan snack bucket gratis dalam rangka ulang tahun perusahaan.

WowKeren - Pihak Kentucky Fried Chicken (KFC) baru-baru ini mengklarifikasi terkait berita bohong atau hoaks yang menyebut jika salah satu restoran cepat saji itu membagi-bagikan makanan snack bucket gratis. Dalam pesan tersebut alasan pembagian makanan tersebut lantaran KFC tengah berulang tahun.

Untuk mendapatkan hadiah, pengguna lantas diminta untuk mengisi survey yang disediakan lewat sebuah tautan. "WOW! Perayaan ulang tahun KFC. KFC menawarkan 3000 Snack Bucket untuk semua orang Menerima instruksi: 1. Masing-masing hanya dapat berpartisipasi satu kali 2. Kuantitas terbatas, pertama datang pertama kali 3. Acara ini tidak memerlukan biaya apapun Dapatkan milikmu di sini GRATIS," tulis pesan tersebut sembari menyematkan tautan.

KFC pun dengan segera mengonfirmasi terkait viralnya pesan tersebut. "Menanggapi beredarnya link survey berhadiah Kombo Super Family Bucket, kami PT Fast Food Indonesia Tbk. menyatakan KFC Indonesia tidak mengadakan survey berhadiah," tulis KFC di seluruh akun media sosial resminya.

Ramai KFC Disebut Bagi-bagi Makanan Gratis, Pihak Manajemen Klarifikasi

Twitter: KFCINDONESIA


Lebih lanjut, KFC menghimbau pelanggan agar untuk tidak mengisi data apapun di survey tersebut. Pengguna juga diminta tidak menyebar luaskan kembali pesan itu.

"Setiap program, promo, dan survey resmi KFC Indonesia hanya dilakukan di media sosial resmi KFC Indonesia yang memiliki centang biru dan website kfcku.com," lanjut pernyataan KFC.

Seperti yang telah diketahui, penjahat siber kerap melakukan tindakan penipuan lewat aksi phising kepada pengguna. Adapun salah satu modus phising dilakukan dengan membujuk pengguna untuk megisi data pribadi mereka lewat sebuah tautan.

Tautan ini sendiri mengandung bermacam-macam risiko. Pertama, risiko kemungkina tautan yang diberikan menyusupkan malware atau kode berbahaya ke perangkat pengguna. Kedua, bahaya pencurian data pribadi yang diminta untuk dimasukkan dalam tautan itu.

Oleh karena itu, para pengguna internet perlu waspada apabila menemukan tautan yang diberikan secara sembarang. Selain itu, jangan mudah mengisikan data pribadi di sembarang situs, apalagi akibat tergiur iming-iming hadiah.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru