Hampir Berusia 100 Tahun, Begini Pengalaman Lansia Tertua Penerima Vaksinasi Corona RI
Unsplash/Steven Cornfield
Nasional

Eddy Yoshawirja yang berusia 99 tahun 9 bulan kini tercatat menjadi penerima vaksinasi corona tertua di Indonesia. Ia telah menerima vaksinasi corona dosis pertama di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Jawa Barat, pada Senin (1/3).

WowKeren - Program vaksinasi virus corona (COVID-19) kini telah menyasar kalangan lanjut usia (lansia). Eddy Yoshawirja yang berusia 99 tahun 9 bulan kini tercatat menjadi penerima vaksinasi corona tertua di Indonesia.

Pria kelahiran Bandung, 12 Juni 1921 tersebut menerima vaksinasi corona dosis pertama di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Jawa Barat, pada Senin (1/3) pekan lalu. Putra Eddy, Benny Bernardus Yoshawirja, lantas membagikan pengalaman ayahnya menerima vaksinasi corona di usia hampir 100 tahun.

"Jadi, Senin (1/3) itu saya dan bapak ikut divaksin. Disuntik vaksin dosis pertama," ungkap Benny kepada CNN Indonesia, Selasa (9/3). "Saya yang langsung daftarin. Kebetulan istri saya dokter, jadi waktu pertama keluar link dari Kemenkes saya langsung ngisi."

Setelah mendaftarkan diri, Benny dan Eddy mendapatkan jadwal dan nomor antrean vaksinasi. "Jadi akhirnya dapat nomor urut, disuntiknya di Borromeus. Saya dan ayah saya yang dapat panggilan," jelas Benny.


Pada hari penyuntikan, Eddy sempat mengisi formulir vaksinasi. Namun kala itu Eddy sempat tidak lolos skrining lantaran memiliki riwayat penyakit ginjal. Setelah berkonsultasi ke dokter, pria yang akan berusia 100 tahun pada Juni 2021 mendatang itu pun dinyatakan boleh menerima vaksinasi COVID-19.

"Ada skrining formulir waktu itu dan bapak enggak lolos karena ada historis sakit ginjal. Jadi enggak boleh divaksin," papar Benny. "Kemudian saya tanya ke dokter dari dokter umumnya, internis, yang mengurusi vaksin juga dikonsultasikan. Dari lima, yaitu dr. David Susilo, dr. Dian Y. , dr. Monic, dr. Gideon dan dr. Luciana Anggraeni M.Kes menyatakan boleh divaksin."

Menurut Benny, ayahnya tidak merasakan keluhan apa pun setelah mendapat suntikan vaksinasi corona. "Tidak ada keluhan sama sekali," kata Benny.

Benny pun merasa lega karena ayahnya kini telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Oleh sebab itu, ia menilai tak ada alasan bagi orang-orang untuk memperdebatkan efektivitas vaksin corona.

"Di usia beliau jelang 100 tahun tentu bersyukur, puji Tuhan sudah divaksin. Saya sendiri sangat lega dengan vaksinasi, saya lebih merasa lebih aman," ujarnya. "Saya imbau agar orang-orang ikut divaksin, enggak usah takut. Saya saja bawa orang tua yang umur seratus tahun dan puji Tuhan ia menjadi contoh dan panutan yang baik."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru