Bangkitkan Perfilman Indonesia, Pemerintah Bakal Sediakan GeNose C19 di Gedung Bioskop
Instagram/muhadjir_effendy
Nasional

Muhadjir Effendy selaku Menko PMK mengatakan bahwa pemerintah berencana menyediakan alat GeNose C19 di gedung-gedung bioskop. Ia bahkan sedang mendiskusikan gagasan ini dengan Menparekraf, Sandiaga Uno.

WowKeren - Pandemi Corona yang belum teratasi sampai saat ini membuat dunia perfilman Tanah Air semakin memprihatinkan. Pemerintah lantas berupaya untuk memperbaiki situasi buruk ini.

Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan, bahwa pemerintah berencana untuk menyediakan GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di gedung-gedung bioskop. Terkait hal ini, Muhadjir sedang berbicara dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Jadi saya sudah ada pembicaraan dengan Menparekraf untuk pengamanan bioskop (dari Covid-19) nanti akan ada dipasang GeNose untuk gedung-gedung bioskop," kata Muhadjir saat menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi aktor dan aktris film Indonesia yang berusia di atas 60 tahun, Selasa (9/3).

Ide ini muncul karena pemerintah juga peduli dengan nasib perfilman Indonesia. Dengan disediakannya GeNose C19 digedung-gedung bioskop, diharapkan agar lebih aman untuk masyarakat maupun para pelaku industri perfilman. Dengan begini, produktivitas para insan perfilman di Tanah Air tetap berjalan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.


"Maksud kami agar masyarakat datang ke bioskop dengan aman sehingga industri film, artis, para pelaku film juga bisa bekerja lebih aman, nyaman dan produktivitasnya bisa lebih lancar," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa para insan perfilman Indonesia juga akan mendapatkan prioritas untuk diberikan vaksin Covid-19. Menurutnya, vaksinasi untuk para pegiat seni juga sangat dibutuhkan untuk sebagai salah satu upaya untuk menghentikan pandemi sekaligus menghidupkan industri film nasional.

"Karena ini (vaksinasi) bagian tak terpisahkan dalam upaya kita segera menghentikan wabah Covid ini sekaligus untuk menghidupkan industri perfilman nasional kita," tandas Muhadjir.

Diketahui, para aktris dan aktor film senior di atas usia 60 tahun pun menjadi pihak yang berhak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Nantinya, para pelaku industri film yang berusia muda akan diberikan hal yang sama.

Sementara itu, para pelaku industri perfilman beberapa waktu lalu mengirimkan surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden Jokowi. Mulai dari aktris, aktor, sampai sutradara pun ikut berpartisipasi. Dalam suratnya, insan perfilman mencurahkan keresahan mereka karena bioskop masih tetap ditakuti masyarakat walau sudah beroperasi 50 persen.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru