KSAD Ungkap Cerita TNI 'Kecolongan' Rekrut Serda Aprilia Manganang yang Baru Terbukti Sebagai Pria
tniad.mil.id
Nasional

Serda Aprilia Manganang dikonfirmasi tim medis sebagai laki-laki dengan kelainan hipospadia yang menyebabkannnya selama ini diidentifikasi sebagai perempuan.

WowKeren - Kelainan hipospadia yang dialami Serda Aprilia Manganang membuatnya diakui sebagai perempuan sepanjang 28 tahun hidupnya. Beruntung kini TNI sudah mengakomodasi corrective surgery hingga perubahan berkas-berkas administratif kependudukannya sehingga bisa berubah menjadi laki-laki.

Namun tentu menjadi pertanyaan, bagaimana bisa Aprilia Manganang sampai diterima TNI AD tanpa "terjegal" kondisi medis tersebut. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang direkrut lewat jalur khusus bintara berprestasi pada 2016 lalu.

Kala itu rupanya pemeriksaan medis memang tidak berjalan lengkap. Karena itulah Andika kemudian ikut merasa bertanggung jawab.

"Berdasarkan pemeriksaan medis memang sejak dilahirkan Lanang adalah laki-laki, tapi kan tahunya setelah kemarin tanggal 3 Februari. Pemeriksaan kesehatan memang saat itu 2016 ada program khusus AD merekrut mereka-mereka yang punya prestasi, dan AD waktu itu memutuskan menerima," kata Andika di Jakarta, Selasa (9/3). "Lagi-lagi saat itu pemeriksaan memang tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu. Itulah jawaban saya."

"Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan AD saat ini merasa bertanggung jawab," sambungnya. "Untuk membantu dia mendapatkan apa yang seharusnya ditakdirkan pada saat dia dilahirkan."


Soal sosok Aprilia Manganang, diakui Andika adalah figur prajurit dengan attitude yang baik. Pada 2016 lalu Aprilia Manganang ditempatkan di Dinas Jasmani Bandung, baru sejak 2018 ia dipindahtugaskan ke Kodam Manado sampai saat ini.

"Dia adalah prajurit yang punya disiplin karena selama dinas sama sekali tidak ada pelanggaran, orangnya sangat nurut dan saya yakin itu adalah satu attitude ya," tutur Andika. "Kalau kita lihat dia sebelum bergabung TNI ada dia punya prestasi juga menunjukkan orang yang punya komitmen, disiplin, dan selama dinas selalu masuk dinas sesuai jam dan tidak ada perintah yang diberikan kepada dia yang tidak dilakukan."

Menurut Andika, situasi ini berlanjut hingga di usia dewasa Aprilia Manganang juga tak lepas dari keterbatasan yang bersangkutan. Hingga akhirnya Andika memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk melakukan pengecekan dan kini dibantu mengatasi masalah yang ada.

"Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited. Rupanya inilah yang ditunggu-tunggu," ujar Andika. "Kami hadirkan tim RSPAD lengkap kemudian kita lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya."

Dan dari pemeriksaan itu terungkap secara organ dan hormon reproduksi, Aprilia Manganang bisa dikategorikan sebagai laki-laki. Namun ternyata ia mengalami hipospadia yang membuatnya dikira perempuan, sehingga diperlukan corrective surgery untuk itu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait