Dono dan Kasino Sempat Berseteru Diam-diam Hingga 3 Tahun, Indro Warkop Bongkar Penyebabnya
Instagram/indrowarkop_asli
Selebriti

Indro Warkop kembali mengenang kariernya bersama rekan setimnya, mendiang Dono dan Kasino. Indro juga mengungkap kisah soal Dono dan Kasino yang sempat berseteru 3 tahun lamanya.

WowKeren - Dono, Kasino, dan Indro Warkop merupakan salah para komedian sang yang berpengaruh besar di dunia komedi serta dihormati oleh para rekan artis. Selalu tampil kompak dalam menghibur masyarakat, ternyata mendiang Dono dan Kasino sempat berseteru hingga 3 tahun lamanya.

Tapi perseteruan itu rupanya hanya diketahui oleh Indro Warkop. Satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup itu pun berbagi cerita mengenai kejadian tersebut saat ditanya oleh Ferry Maryadi.

"Nah berdua nih, Dono sana Kasino secara pribadi marahan tapi nggak ada yang tahu karena hanya aku yang tahu," ujar Indro pada di FERRY MARYADI CHUANNEL, Senin (15/3). "Masalahnya apa?" tanya Ferry lagi.


"Sifat, ego. Mas Kasino itu manajer banget. Dia itu me-manage orang banget, sementara kadang-kadang kan seniman nggak bisa di-manage. Mas Dono seniman banget, nggak bisa dicegah kreativitasnya. Mas kasino itu selalu dengan strategi, 'Don, jangan diumbar, nggak baik untuk Warkop nggak baik untuk diri lu sendiri karena dampaknya untuk kita bertiga'. Bener, eh Mas Dono juga bener, 'Ya nggak papa gue gini aja dulu, namanya kreativitas mana bisa kita bendung'. Sebetulnya hanya itu," tutur Indro.

Indro pun akhirnya menjadi penengah dan perantara bagi keduanya saat ingin berdiskusi soal penampilan mereka. Uniknya, perseteruan Dono dan Kasino itu terjadi secara diam-diam di antara mereka berdua saja.

"Nah akhirnya mereka saling ngomong tapi melalui gue. Nanti di depan orang dia kayak ngomong biasa aja, ngobrol. Walaupun kadang-kadang matanya nggak sama-sama lihat. Dua-duanya kang mutung, itu gitu 3 tahun gue ngejalanin," ungkap Indro.

Setelah 3 tahun kondisi hubungan Dono dan Kasino tak kunjung membaik, Indro pun akhirnya ambil tindakan. "Kita akhirnya sama-sama sadar, gue ajakin ngobrol. 'Kita ngobrol yuk, orang udah pada ngomongin nih' padahal waktu itu nggak ada yang tahu. Udah akhirnya kita ngumpul, saling sadar, tangis-tangisan tuh, gue inget bener itu, di Pasar Seni tahun 90," pungkas Indro.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait