Meski mencetak rating tinggi di dua episode perdananya, drama akhir pekan KBS 'Revolutionary Sisters' justru dianggap membosankan oleh netizen Korea Selatan.
- Eva Lestari
- Selasa, 16 Maret 2021 - 14:10 WIB
WowKeren - Drama baru KBS "Revolutionary Sisters" banjir cibiran meski dua episode perdananya mencetak rating tinggi. Menggantikan slot tayang "Homemade Love Story", drama ini sukses mencatat rating sebesar 20,3 dan 23,5 persen untuk episode pertama serta 23,4 dan 26,0 persen di episode kedua!
Sayangnya, ulasan netizen Korea Selatan berbanding terbalik dengan rating tinggi "Revolutionary Sisters". Menurut mereka, jalan cerita drama ini cukup membosankan sehingga tidak cocok ditayangkan di akhir pekan. Simak beberapa komentar netizen berikut ini.
"Menurutku drama itu membosankan, terutama plot dengan putri maknae. Hanya karena terikat hutang, dia menuntut ayahnya untuk menceraikan ibunya. Kurasa itu..." tulis seorang netter. "Aku menontonnya sebentar dan kemudian mengganti channel karena drama itu membuatku sangat stres," imbuh netter yang lain.
"Drama ini terasa sangat membosankan setelah menonton 'Penthouse'. Menurutku 'Penthouse' telah meningkatkan standar dramaku terlalu tinggi," ujar netter yang lain. "Aku terkejut karena drama makjang seperti itu ditayangkan pada akhir pekan untuk ditonton bersama keluarga," sambung yang lain.
"Tidak ada yang menyenangkan dari drama ini. Anak-anak perempuan itu begitu kejam pada ayahnya yang pingsan dan bahkan melecehkannya secara verbal, merampas uang dan memaksanya untuk bercerai. Ini adalah drama yang berantakan, kusarankan untuk tidak menontonnya," pungkas netter lainnya.
Sementara itu, "Revolutionary Sisters" merupakan drama dengan perpaduan genre yang terdiri dari misteri thriller, romansa dan komedi. Drama ini menceritakan seluruh keluarga yang menjadi tersangka pembunuhan setelah karakter ibu dibunuh di tengah proses perceraian.
(wk/eval)
