Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan dan tiba di Puri Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa (16/3) sekitar pukul 12.05 WITA. Namun tiba-tiba ada seorang anggota Polsek Ubud yang jatuh pingsan.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 17 Maret 2021 - 14:03 WIB
WowKeren - Salah seorang anggota Polsek Ubud, Aiptu Anak Agung Gede Putra, meninggal dunia saat bertugas dalam pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo pada Selasa (16/3) kemarin. Putra dilaporkan sempat pingsan saat berjaga di Polsubsektor Catus Pata Ubud.
"Kemarin memang ada kegiatan kunjungan kerja Bapak Presiden di lokasi tersebut," ungkap Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana kepada CNN Indonesia, Rabu (17/3). "Nah beliau berjaga di pos beliau."
Menurut Dewa, personel lain langsung memberi pertolongan kala Putra mendadak jatuh pingsan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Aricanti Ubud untuk mendapat pertolongan, namun sayangnya tak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
"Dipanggilkan ambulans kemudian dibawa ke RS Aricanti, nah kemudian almarhum tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," papar Dewa. "Almarhum memang memiliki riwayat jantung."
Adapun jenazah Putra telah diserahkan ke pihak keluarga. "Jadi almarhum sementara masih di RS Aricanti, kemudian pemakaman kemarin masih menunggu rembuk keluarga mencari hari baik," ungkap Dewa.
Sebagai informasi, Jokowi melakukan kunjungan dan tiba di Puri Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa sekitar pukul 12.05 WITA. Saat Presiden berada di dalam puri, awak media dan anggota kepolisian mencari tempat berteduh karena cuaca yang sangat panas.
Namun tiba-tiba Putra jatuh pingsan di depan Pos Polisi Catus Pata atau sebelah selatan pintu keluar Puri Ubud. Ia langsung dievakuasi ke Pospol untuk dilakukan pengecekan kondisi tubuh. Dari hasil pemeriksaaan, tensi Putra dinyatakan tidak terukur, nadi tidak teraba, dan mata medriasis.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, pria berusia 54 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.40 WITA. Mendiang disebut memiliki riwayat jantung dan selama ini rutin kontrol di RS Bhayangkara Denpasar.
"Beliaunya memang bertugas di sana Subsektor Catus Pata Simpang Puri Ubud," pungkas Dewa. "Beliau diduga kena serangan jantung."
(wk/Bert)
