Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Warganet Geram Tuntut BWF Tanggung   Jawab
Pixabay/Irish83
Tekno

Federasi Badminton Dunia (BWF) dan panitia All England sendiri tak bisa berbuat banyak karena hal tersebut merupakan regulasi pemerintah Inggris. BWF juga telah memberikan pernyataan terkait hal ini.

WowKeren - Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021 karena satu pesawat dengan orang yang positif terpapar virus corona (COVID-19) dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) pekan lalu. Berdasarkan regulasi pemerintah Inggris, para atlet Indonesia pun diminta untuk menjalani isolasi selama 10 hari di Crowne Plaza Birmingham City Centre hingga 23 Maret 2021 mendatang.

Menurut keterangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Federasi Badminton Dunia (BWF) dan panitia All England sendiri tak bisa berbuat banyak karena hal tersebut merupakan regulasi pemerintah Inggris. BWF juga telah memberikan pernyataan terkait hal ini.

"Sesuai dengan persyaratan pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19," demikian kutipan pernyataan BWF, Kamis (18/3). "Sementara kami menyesali konsekuensi yang tidak menguntungkan ini, BWF dan Badminton England akan terus mengikuti semua protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta."

Namun keputusan ini rupanya membuat warganet Indonesia geram. Sejumlah tagar terkait persoalan ini sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada Kamis (18/3) pagi. Salah satunya adalah tagar yang menuntut tanggungjawab BWF atas persoalan ini, #BWFMustBeResponsible.

Trending Topic

Twitter


Sejumlah warganet bahkan langsung "mencolek" akun Twitter BWF terkait persoalan ini. Warganet menyampaikan kekecewaan lantaran BWF mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena keputusan ini diambil berdasarkan regulasi pemerintah Inggris.

Ada warganet yang mengungkapkan kekesalannya lantaran tim Indonesia gagal tampil di ajang All England karena seorang penumpang yang tak diungkapkan identitasnya. "Kebayang ga perjuangan mereka gimana? Dah divaksin, latihan keras, penerbangan belasan jam, masih sumringah banget tuh waktu mau berangkat Tapi semua LULUH LANTAK saat 'Anonimous Passenger' menyerang. Dan @bwfmedia cuma bilang ga bisa apa2. PENGEN NANGIS #BWFMustBeResponsible," komentar akun @al***an.

Tagar BWFMustBeResponsible

Twitter

Lalu ada pula warganet yang membandingkan ajang All England dengan Thailand Open. "Sekelas All England kalah sma Yonex Thailand Open? @bwfmedia sembunyi lo di belakang kebijakan pemerintah? APAKABAR 7 MANUSIA YG KEMAREN? INI 1 MANUSIA ANTAH BERANTAH G TAU SIAPA POSITIF TIBA2 INA DOANG YG DI WO? SHAME ON YOU #BWFMustBeResponsible #SaveINAAthletes #SaveBadminton," tulis akun @Lr***li.

Sebelumnya, Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja, mengungkapkan bahwa BWF ataupun panitia All England memang tak bisa berbuat apa-apa. Namun Ricky menegaskan bahwa tim Indonesia kini berada dalam kondisi sehat.

"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja," terang Ricky. "Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru