Tak Ingin Pakai Cara Hukum, Anggota DPR Usulkan Langkah Ini Untuk Basmi Bandar Narkoba
Pixabay
Nasional

Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan memberi masukkan kepada Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose untuk mengambil langkah tegas dan berani dalam membasmi peredaran narkoba di Tanah Air.

WowKeren - Peredaran narkoba di Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi Corona. Hal ini disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi 3 DPR, Kamis (18/3).

Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan mengatakan jika Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose harus berani menindak para bandar narkoba. Pasalnya, pergerakan bandar narkoba ini semakin meresahkan.

Di era kepemimpinan Budi Waseso, tercatat ada 72 jaringan narkoba internasional yang ada di Indonesia. Arteria meminta, para bandar narkoba lebih baik langsung ditembak mati.

"Kalau bisa saya pikir enggak usah pakai cara-cara hukum, ditembak mati aja Pak Petrus, Pak Petrus kan orangnya berani. Ini saya juga mohon nanti ya prestasi kita dalam membuat mati semua bandar Pak," kata Arteria dalam rapat kerja, Kamis (18/3).


Bukan tanpa alasan, politikus PDIP itu menilai, kondisi lapas saat ini sudah sangat penuh. Di sisi lain, target bandar narkoba dalam merusak anak bangsa sudah sangat keterlaluan.

"Kami mohon sekali karena desainnya jelas target mereka itu mereka itu bukan SMP SMA targetnya mereka itu sasarannya adalah TK dan SMP Pak," jelasnya. "Ini resmi Pak dia sudah ada aturannya atau rencana-rencana aksinya."

"Kenapa nanti akan ada pasar pada saat mereka menjadi SMA kuliah dan bekerja syukur-syukur nanti katanya yang bersangkutan anak SD TK itu jadi polisi membantu mengamankan, menjadi hakim membantu mengamankan, menjadi Jaksa sampai begitu mikirnya mereka untuk bisa mengintervensi dan sebagainya," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia menilai tidak ada lagi alasan untuk kendur dalam pemberantasan narkoba. Tembak mati para bandar narkoba bisa menjadi solusi atas ketegasan aparat dalam memberantas narkoba.

"Saya hanya satu kata Pak kita harus bunuh itu, kita harus buat mati itu dan mudah-mudahan ya di bawah kepemimpinan Bapak makin banyak nih Pak bandar mati di tangannya Pak Petrus," pungkasnya. "Enggak usah pakai hukum lagi penjara sudah penuh dan tidak menerima tahanan sekarang lagi sekarang Pak lagi COVID-19."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait