Formula E Ditunda Sampai 2022, BPK Ungkap Pemprov DKI Sudah Gelontorkan Dana Hampir Rp 1 Triliun
Unsplash/Bill Stephan
Nasional

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menemukan bahwa Gubernur Anies Baswedan telah menggelontorkan dana hampir Rp 1 triliun untuk penyelenggaraan Formula E.

WowKeren - Ajang balap mobil listrik Formula E dijadwalkan bakal digelar pada tahun 2022 mendatang. Sedianya, Formula E akan digelar pada tahun 2020 lalu namun terpaksa ditunda karena pandemi virus corona (COVID- 19).

Kekinian, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menemukan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menggelontorkan dana hampir Rp 1 triliun untuk penyelenggaraan Formula E tersebut. BPK DKI mencatat dana yang diberikan Anies kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E mencapai 53 juta poundsterling Inggris atau setara Rp 983,31 miliar pada 2019-2020.

"Berdasarkan penelitian transaksi keuangan terkait penyelenggaraan Formula E diketahui pembayaran yang telah dilakukan kepada FEO adalah senilai GBP 53 juta atau setara Rp 983,31 miliar," demikian kutipan Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2019. Dana tersebut terdiri dari fee yang dibayarkan pada tahun 2019 senilai 20 juta pound atau setara Rp 360 miliar, fee yang dibayarkan tahun 2020 senilai 11 juta pound atau setara Rp 200,31 miliar, dan kemudian Bank Garansi senilai 22 juta pound atau setara Rp 423 miliar.

PT Jakpro selaku perwakilan Pemprov DKI telah melakukan renegosiasi kepada FEO untuk penarikan Bank Garansi dan telah disetujui pada 13 Mei 2020 lalu. Penarikan Bank Garansi ini dilakukan lantaran ajang Formula E sendiri ditunda imbas pandemi corona.


"Atas penundaan tersebut, pihak PT Jakpro telah melakukan renegosiasi dengan FEO terkait penarikan bank garansi senilai 22 juta pound yang telah disetujui oleh pihak FEO melalui surat tanggal 13 Mei 2020," lanjut BPK. "Namun atas fee tahap 1 musim penyelenggaraan 2020/2021 yang telah dibayarkan kepada pihak FEO senilai 11 juta pound tidak dapat ditarik kembali. Pihak FEO menyatakan bahwa fee tersebut sebagai jaminan keuangan atas potensi kewajiban-kewajiban PT Jakpro sesuai perjanjian sebelumnya."

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah memastikan bahwa commitment fee yang telah dibayarkan untuk ajang Formula E ini aman dan tidak akan hangus. "Engga ada, enggak ada masalah. Semua kita konsultasikan dengan BPK. Masalah Formula E tidak ada masalah, semua kita komunikasikan, konsultasikan dan selalu dalam pengawasan, pemeriksaan BPK sejauh ini tidak ada masalah," papar Riza pada Senin (22/3).

Politisi Partai Gerindra tersebut memastikan bahwa seluruh rancangan keuangan telah melalui tahapan kajian serta mekanisme sesuai aturan yang berlaku dan diawasi oleh BPK. Ia juga optimistis DKI Jakarta akan sukses menyelenggarakan Formula E pada 2022 mendatang.

"Kemudian berapa nilai ekonomisnya, analisa keuangan, semua. nilai positifnya berapa bagi Jakarta dan tentu Indonesia itu sudah dihitung. Kalau tidak, tidak berani kita. Jadi uang yang kita keluarkan tentu sesuai dengan apa yang nanti kita dapatkan," pungkasnya. "Insya Allah ke depan tidak ada masalah, Insya Allah kita bisa sukses melaksanakan Formula E."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru