Jessica Simpson Kagumi Perjuangan Hidup Britney Spears, Tapi Enggan Nonton Film Dokumenternya
Instagram/jessicasimpson
Selebriti

Jessica Simpson berkata bahwa dia memiliki kisah perjalanan hidup yang serupa dengan Britney Spears. Ia sangat memuji Britney yang menurutnya telah berjuang hidup tanpa penyesalan.

WowKeren - Jessica Simpson ikut buka suara mengenai film dokumenter bintang musik pop Britney Spears. Hal itu disampaikan olehnya saat wawancara dengan People setelah merilis memoar "Open Book"-nya.

Ia berkata bahwa dia memiliki kisah perjalanan hidup yang serupa dengan Britney. Ia sangat memuji Britney yang menurutnya telah berjuang hidup tanpa penyesalan. Ia mengagumi kekuatan dan ambisi Britney sebagai seorang wanita.

"Saya mengagumi ambisinya, kekuatan dan kemampuannya untuk hidup tanpa penyesalan dan secara apa adanya," ujar Jessica. "Saya senang bahwa orang-orang mendukung Britney."

Meski demikian, terkait film "Framing Britney Spears" ia mengaku enggan menontonnya. Bukan tanpa alasan, ia takut jika menonton dokumenter itu justru akan membuatnya ingat kembali masa-masa kelam yang pernah dialaminya. Sebab ia juga pernah mengalami masa-masa gelap selama perjalanan karier musiknya.


"Sejujurnya saya memilih untuk tidak menonton film dokumenternya," katanya. "Saya tidak ingin menonton dan mengingat kembali bagian-bagian gelap dari masa lalu saya dalam bisnis musik. Saya telah bekerja keras dan ingin terus maju dalam kisah saya sendiri di jalan saya sendiri."

Lebih jauh, penyanyi tersebut juga terbuka mengenai pandangan orang-orang mengenai bentuk tubuhnya. Menurutnya, body shaming pada sebagian orang bisa sangat menyakiti dan memberikan efek seumur hidup.

Ia pun mengakui bahwa ia pernah berada pada suatu titik di mana ia menyesali bentuk tubuhnya yang tidak sesuai standar orang-orang. Hal ini membuat dirinya merasa gagal sepanjang waktu. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai bisa berpikir positif dan lebih tenang.

"Saya telah bertahun-tahun bergulat dengan diri sendiri karena standar tubuh yang tidak realistis yang membuat saya merasa gagal sepanjang waktu," tambahnya. "Saya masih dalam proses jika berbicara mengenai kritik diri sendiri, tetapi sekarang saya mulai bisa menenangkan suara-suara itu di kepala saya ketika mereka berbicara."

Ia berharap buku yang ia tulis mampu membantu orang lain untuk melalui kehidupan. "Dan tidak merasa sendirian dengan rasa sakit mereka," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru