Ribuan Nasabah Merasa Tertipu, AIA Buka Suara
Nasional

Sebagai informasi, para nasabah Asuransi AIA sempat menyampaikan mereka tak mendapatkan penjelasan secara detail dan rinci dari agen yang menawarkan produk.

WowKeren - Ribuan nasabah asuransi PT AIA Financial mengaku merasa tertipu dengan produk yang telah mereka beli. Pengakuan para nasabah ini muncul dalam forum Facebook bernama Korban Penipuan Asuransi AIA.

Kekinian, pihak PT AIA Financial pun buka suara atas persoalan ini. Menurut Chief Marketing Officer PT AIA Financial Lim Chet Ming, nasabah merupakan prioritas utama perusahaan.

"Terkait dengan nasabah yang mempertanyakan penjelasan produk Unitlink AIA, dapat kami sampaikan bahwa seluruh produk AIA dirancang dengan fitur dan manfaat yang sudah mengikuti aturan regulator," tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (27/3).

Pihak AIA juga disebut berupaya memastikan para nasabah mendapatkan penjelasan dari tenaga pemasar tentang produk yang mereka beli. Salah satunya adalah dengan memberi kurun waktu tertentu bagi nasabah untuk mempelajari polisnya (free look period).


Lim menjelaskan bahwa apabila nasabah ingin membatalkan polis dalam kurun waktu tertentu tersebut, maka perusahaan akan mengembalikan seluruh premi yang telah disetorkan. Selain itu, Lim juga menyebutkan bahwa seluruh tenaga pemasar Asuransi AIA sudah mengikuti proses pelatihan internal dan sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Dengan demikian, para tenaga pemasar dapat memiliki pengetahuan produk yang baik dan mampu memasarkan seluruh produk sesuai aturan yang berlaku. Nasabah AIA yang memerlukan bantuan diimbau untuk menghubungi AIA memiliki AIA Customer Care Line dengan nomor 1500980 atau (021) 30001980 dan melalui email [email protected].

"AIA selalu patuh pada kewajiban pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan polis dan regulasi yang berlaku di Indonesia," pungkas Lim. "Sebagaimana diatur dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan."

Sebagai informasi, para nasabah Asuransi AIA sempat menyampaikan mereka tak mendapatkan penjelasan secara detail dan rinci dari agen yang menawarkan produk. Oleh sebab itu, mereka mengaku merasa tertipu lantaran tak mendapat penjelasan soal risiko-risiko yang mungkin terjadi. Nasabah mengaku hanya mendapatkan uang sebesar 30 persen dari total yang telah ia setorkan dan tak mendapatkan uang kembali secara penuh.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait