Ada banyak hal yang tidak dapat dilakukan J-Hope seperti bermain game dan berkumpul bersama keluarganya. Ia menanggung semuanya karena dia sangat ingin menjadi penyanyi.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Sabtu, 27 Maret 2021 - 17:11 WIB
WowKeren - Sebelum memiliki kemampuan luar biasa di atas panggung, para idol idol K-Pop menjalani pelatihan yang berat baik dalam vokal maupun dance. Baru-baru ini, J-Hope BTS (Bangtan Boys) berbicara tentang betapa sulitnya masa-masa trainee-nya dulu.
Dalam episode terbaru dari acara "You Quiz On The Block" yang ditayangkan tvN, J-Hope dengan jujur berbagi masa trainee-nya begitu berat. Bahkan diakui pemilik nama asli Jung Hoseok tersebut, dirinya sempat ingin berhenti.
Ada banyak hal yang tidak dapat dilakukan J-Hope karena dia menjadi seorang trainee, seperti bermain game dan berkumpul bersama keluarganya. Idol kelahiran 1994 itu menanggung semuanya karena dia sangat ingin menjadi penyanyi.
"Sejujurnya, aku ingin main game. Aku ingin pergi keluar dan hang out," ungkap J-Hope. Ia kemudian melanjutkan, "Aku harus menjadi penyanyi. jadi aku pikir, aku jago dalam melepaskan keinginan-keinginan itu."
Namun, ada suatu masa ketika J-Hope keluar dari grup saat dia masih menjadi trainee. Ini adalah momen yang emosional, dan Jungkook menangis ketika J-Hope mengatakan dia akan pergi. Untungnya, J-Hope berubah pikiran karena dia mempercayai para member.
J-Hope juga berbagi bahwa pertanyaan kapan dia akan debut adalah pertanyaan terberat karena ia tidak tahu jawabannya. J-Hope kemudian berbicara tentang betapa ibunya membantunya selama hari-hari trainee-nya.
Setiap kali J-Hope mengunjungi orang tuanya, ibunya akan mendukungnya dan membantunya untuk melanjutkan. Berkat sang ibu, idol yang memulai karirnya pada 2013 tersebut bisa terus mengejar mimpinya.
"Ibuku percaya padaku dan membantuku, 'Aku akan mewujudkannya.' Kebahagiaan ibuku adalah kebahagiaanku. Senyuman ibuku adalah senyumanku," kata J-Hope.
(wk/dewi)
