Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lantas menyatakan bahwa Siklon Tropis Seroja ini sudah menjauhi wilayah Indonesia dan pengaruhnya diperkirakan akan semakin melemah mulai Kamis (8/4) hari ini.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 08 April 2021 - 14:15 WIB
WowKeren - Siklon tropis Seroja disebut menjadi penyebab bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NNT) beberapa waktu belakangan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lantas menyatakan bahwa Siklon Tropis Seroja ini sudah menjauhi wilayah Indonesia dan pengaruhnya diperkirakan akan semakin melemah mulai Kamis (8/4) hari ini.
"Dari peta ini terlihat bahwa Siklon Tropis Seroja saat ini sudah bergerak menjauhi wilayah Indonesia menuju ke Samudera Hindia sebelah barat Australia," papar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Rabu (7/4). "Dan akan terlihat nanti kami memprediksi setelah tanggal 7 yaitu tanggal 8-9, pengaruh dari Siklon Seroja ini sudah semakin melemah."
Meski demikian, Dwikorita juga mengingatkan bahwa siklon ini bergerak ke arah barat daya, sehingga bisa berdampak ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Jawa Tengah. "Jadi secara umum dampak terhadap cuaca saat ini dari Siklon Tropis Seroja berupa masih terjadi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir, angin kencang, tapi justru bergeser atau sampai ke wilayah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat serta hujan dengan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur," papar Dwikorita.
Menjauhnya Siklon Tropis Seroja ini juga diperkirakan membuat wilayah NTT mengalami hujan dengan intensitas sedang. Diharapkan hujan di NTT akan segera menurun menjadi berintensitas ringan.
"Jadi poinnya Nusa Tenggara Timur intensitas hujannya sudah mulai menurun yang sebelumnya sangat lebat, kemudian menurun menjadi lebat," papar Dwikorita. "Dan saat ini sedang dan diharapkan nanti segera juga berkembang menjadi ringan."
Warga di wilayah NTB hingga Jawa Tengah dimintanya untuk tetap waspada. Karena wilayah tersebut bisa mengalami dampak tak langsung Siklon Tropis Seroja.
"Dampak ini tidak hanya berfokus di Nusa Tenggara Timur," pungkasnya. "Jadi ini perlu ada kewaspadaan untuk wilayah Bali, termasuk juga Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jogjakarta dan Jawa Tengah dari pengaruh tidak langsung dari Siklon Seroja."
(wk/Bert)
