Sidang Isbat Akan Digelar Hari Ini, Ada 86 Titik Pemantauan Hilal
https://sumsel.kemenag.go.id/
Nasional

Sidang Isbat akan digelar oleh Kementerian Agama RI beserta jajarannya pada Senin (12/4) sore nanti. Sebelumnya, pemantauan hilal dilakukan terlebih dahulu di 86 titik dari 34 provinsi Indonesia.

WowKeren - Sebentar lagi umat Muslim di dunia akan melaksanakan puasa Ramadan, salah satunya Indonesia. Di Indonesia, sidang isbat akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, Senin (12/4).

Agus Salim selaku Direktur Urusan Agama Islam mengatakan bahwa Kemenag bersama dengan pihak terkait yakni Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium telah menentukan 86 titik hilal di 34 provinsi.

"Kami akan menurunkan sejumlah pemantauan hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4). "Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi terkait setempat."

Pemantau tersebut dilakukan Kemenag beserta jajarannya hari ini, Senin (12/4). Setelah dilakukan pemantauan, hasilnya akan dibahas melalui sidang isbat sebagai penetapan awal Ramadan 1442 H di hari yang sama.


Agus Salim menerangkan bahwa sidang akan dilakukan di Auditorium H.M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta. Setelah itu, hasil dari sidang isbat akan diumumkan dan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan radio nasional, serta layanan sosial media Kemenag.

"Sidang akan berlangsung di Auditorium H.M Rasjidi, Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No 6, Jakarta," terang Agus. "Jumpa pers hasil sidang Isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan Medsos Kemenag."

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa sidang isbat akan digelar dalam tiga tahapan yakni pertama, pada pukul 16.45 WIB, akan dimulai dengan pemaparan hasil pemantauan posisi hilal oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag yang disiarkan langsung melalui tayangan televisi.

Kedua, setelah shalat Maghrib akan kembali digelar sidang isbat awal Ramadan 1442 H. Namun untuk tahap kedua akan digelar secara tertutup. Yang ketiga adalah konferensi pers menyampaikan hasil sidang isbat oleh Menag yang disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan radio nasional, serta media sosial Kemenag.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait