Satgas Ungkap Angka Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Turun 70 Ribu Hanya Dalam Waktu 2 Bulan
Unsplash/JC Gellidon
Nasional

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19, Sonny Harmadi, juga mengungkapkan bahwa jumlah testing kini telah melampaui target dan angka positivity rate di Indonesia kian menurun.

WowKeren - Situas pandemi virus corona (COVID-19) belakangan menunjukkan perkembangan yang baik. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19, Sonny Harmadi, menjelaskan bahwa jumlah testing kini telah melampaui target dan positivity rate kian menurun.

Sebagai informasi, positivity rate adalah jumlah kasus positif COVID-19 yang ditemukan dengan jumlah testing. Semakin kecil angkanya, maka semakin baik. Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menentukan batas aman positivity rate COVID-19 sebesar 5 persen.

"Kalau jumlah yang tes banyak ya. Sudah 118 persen dari target (38 ribu per hari). Lalu positivity rate turun dari 25-27 persen dua bulan lalu sekarang 11 sampai 14 persen," jelas Sonny dalam diskusi virtual pada Jumat (16/4). "Memang ada perbaikan, dari jumlah yang dites yang positif turun."

Selain positivity rate, kasus aktif COVID-19 juga disebut Sonny mengalami penurunan. Tak tanggung-tanggung, Sonny mengungkapkan kasus aktif COVID-19 menurun hingga 17 persen dalam waktu dua bulan. Adapun kasus aktif adalah pasien COVID-19 yang masih belum dinyatakan negatif dan berada dalam perawatan atau masa pemulihan.


"Kasus aktif kita juga turun, bayangkan 5 Februari 176 ribu sekarang 108 ribu," ungkapnya. "Turun 70 ribu dalam 2 bulan."

Meski demikian, Sonny mengingatkan semua pihak untuk terus waspada terhadap penularan COVID-19 dan mematuhi protokol kesehatan. Terlebih lagi sejumlah negara di dunia kini tengah mengalami gelombang penularan baru dan mengalami lonjakan kasus positif.

"Dunia itu saat ini kondisinya kritis, di India saja bisa di atas 200 ribu kasus per hari, Brasil sampai 71 ribu kasus per hari, Jerman dan Eropa sudah melonjak. Setelah kinerja mereka membaik dan mengalami gelombang baru tidak ada negara yang mampu mengendalikan kasus," papar Sonny. "Kita masih waspada dan jangan sampai kendur prokes."

Peningkatan COVID-19 dunia ini disebut bertolak belakang dengan pengendalian pandemi di Tanah Air yang dinilai telah membaik. Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa Indonesia telah mencatat penurunan kasus COVID-19 yang signifikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada pekan sebelumnya, total kumulatif kasus COVID-19 berada di angka 38.170 kasus, sedangkan pekan ini turun drastis menjadi 32.740 kasus yang menandai penurunan sebesar 14,2 persen.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait