Kemenkes melaporkan, hingga Jumat (23/4) terdapat 135 WN India yang masuk Indonesia. Meski membawa surat negatif COVID-19, ternyata 9 di antaranya dikonfirmasi positif pasca dites ulang.
- Elvariza Opita
- Jumat, 23 April 2021 - 11:00 WIB
WowKeren - India tengah dihantui "tsunami" COVID-19, yang bahkan semakin horor setelah negara itu memecahkan rekor dunia dengan konfirmasi 315 ribu lebih kasus positif dalam sehari. Dan di tengah krisis itu, ratusan WN India malah dilaporkan masuk ke Indonesia dengan berbekal Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Banget Saragih, melaporkan ada 135 WN India yang masuk ke Indonesia sampai Jumat (23/4) hari ini. Dan yang patut diwaspadai, meski mereka membawa surat negatif COVID-19 dari India, ternyata ada 9 orang di antaranya yang setelah diperiksa ulang di Indonesia malah dinyatakan positif.
"Walaupun mereka membawa hasil negatif dari luar negeri, kemarin kita melakukan swab PCR dari satu hotel," papar Banget kepada Kompas. "Ada hotel Ibis Thamrin 67 orang di tempatkan di sana, 9 yang positif dan ini sudah kita lakukan evakuasi dan diisolasi."
Menurut Banget, ratusan WN India itu tiba di Indonesia dengan pesawat carter dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Tak dijelaskan detail apa tujuan ratusan WN India itu masuk ke Indonesia, namun yang pasti kebanyakan dari mereka merupakan ibu rumah tangga dan anak-anak.
Karena itulah, Kemenkes melakukan pengawasan ketat terhadap para WN India yang baru tiba itu. Yakni dengan melakukan tes swab COVID-19 menggunakan metode PCR, serta memberlakukan karantina selama 5 hari di hotel.
Banget menegaskan, Kemenkes memiliki perhatian khusus terhadap lonjakan kasus COVID-19 di negeri Bollywood. Karena itulah, saat ini pemerintah juga tengah membahas rencana pelarangan sementara masuknya WN India ke Indonesia.
"Sebagaimana Singapura tadi malam per jam 23 sudah melarang WN India masuk ke Singapura, jadi Indonesia akan ikut menerapkan itu," tegas Banget, dikutip pada Jumat (23/4). "Karena memang virus yang ada di India ini sangat cepat menular dan sangat berbahaya."
Namun Banget belum bisa memastikan kapan peraturan itu akan diumumkan. Yang pasti Kemenkes sudah mengusulkan pelarangan sementara masuknya WN India demi mencegah ledakan kasus positif COVID-19 seperti yang tengah terjadi di negara itu dan sejumlah daerah lain.
(wk/elva)
