Ratusan warga negara India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat carter pada Rabu (21/4) malam. PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soetta buka suara terkait hal ini.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 23 April 2021 - 16:39 WIB
WowKeren - Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa ratusan warga negara India telah masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat carter pada Rabu (21/4) malam. Hal ini menjadi sorotan lantaran India tengah menghadapi "tsunami" virus corona (COVID-19) dan bahkan memecahkan rekor dunia dengan mencatatkan 315.802 kasus positif baru dalam sehari pada Rabu.
Kekinian, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku pengelola Bandara Soetta buka suara terkait hal ini. Menurut Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi, pihaknya telah menyiapkan fasilitas pendukung peningkatan pengawasan terhadap WNI atau WNA yang tiba dari luar negeri, termasuk dari India.
"PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan KKP Kemenkes, Imigrasi, Bea dan Cukai, serta maskapai untuk memastikan proses kedatangan penumpang internasional termasuk dari India selalu sesuai prosedur yang ditetapkan. Fasilitas-fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta kami siapkan untuk mendukung pengawasan terhadap penumpang pesawat yang datang dari luar negeri," jelas Agus dalam pernyataan resmi, Jumat (23/4). "Kolaborasi juga dilakukan seluruh stakeholder guna kelancaran proses karantina mulai dari bandara hingga ke lokasi karantina."
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Udara Penanganan COVID-19, Kolonel Pas M.A Silaban, memastikan bahwa kedatangan penumpang pesawat dari India telah diawasi secara ketat. Ia pun menjelaskan bahwa tidak semua warga negara asing (WNA) boleh masuk ke Indonesia.
WNA yang diperbolehkan masuk hanya yang memenuhi persyaratan membawa surat keterangan tes PCR yang masih berlaku dan memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) atau KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap). Selain itu, mereka juga harus langsung menjalani karantina setibanya di Indonesia.
Setiap penumpang rute internasional yang tiba di Indonesia dipastikan melalui proses pemeriksaan persyaratan tersebut. Mereka juga diawasi mulai dari bandara hingga proses karantina, sehingga diharapkan tak ada kekhawatiran terkait hal ini. "Stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi untuk memastikan prosedur dijalankan dengan ketat," katanya.
(wk/Bert)
