Vaksinasi Gotong Royong Sinopharm Siap Dilaksanakan Pada 18 Mei 2021
Unsplash/Mufid Majnun
Nasional

Vaksinasi Gotong Royong telah siap dilaksanakan pada Selasa (18/5) besok. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, jenis vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm asal Tiongkok.

WowKeren - Vaksinasi massal menjadi salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menghadapi penyebaran COVID-19. Vaksinasi dilakukan agar masyarakat Indonesia bisa segera mencapai herd immunity.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong akan dimulai pada Selasa (18/5) besok. Jadwal tersebut mundur satu hari dari perencanaan awal yang akan dilakukan pada Senin (17/5) hari ini.

"Rencananya besok, hanya bergeser satu hari, tidak ditunda," terang Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/5). "Hari ini kan masih suasana halal bihalal."

Bambang menerangkan pada Vaksinasi Gotong Royong nanti yang digunakan adalah vaksin Sinopharm. Menurutnya, sejauh ini belum kedatangan dari vaksin lain.

Vaksinasi Gotong Royong ini akan diberikan kepada karyawan, keluarga dan individu lain terkait keluarga yang biayanya ditanggung badan hukum/badan usaha. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Dengan begitu, vaksin COVID-19 untuk karyawan perusahaan swasta diberikan secara gratis.


Kemudian, pemerintah juga telah menetapkan harga vaksin dan tarif pelaksanaan vaksinasi melalui Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) Dalam Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong.

Harga tertinggi pembelian vaksin Sinopharm per dosis ditetapkan sebesar Rp321.660. Namun harga tersebut belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). Sementara untuk tarif maksimal pelayanan sebesar Rp117.910 per dosis, belum termasuk pajak penghasilan (PPh).

Indonesia sendiri telah menerima sebanyak satu juta dosis vaksin Sinopharm. Pada 30 April lalu, sebanyak 482.400 dosis diterima dari Sinopharm Tiongkok National Pharmatical.

Kemudian pada 1 Mei 2021, Indonesia menerima sebanyak 500 ribu dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk donasi dari pemerintah Uni Emirat Arab. Tidak hanya itu, Indonesia juga kedatangan 17.600 dosis dari pabrikan Tiongkok.

Meski demikian, hingga saat ini Vaksinasi Gotong Royong akan menggunakan 500 ribu dosis terlebih dahulu. Sementara untuk penggunaan vaksin donasi dari Uni Emirat Arab masih menunggu keputusan dari pemerintah.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru